Pustakawan UNM Ikuti Workshop Strategi Media Sosial Berbasis Data untuk Perpustakaan Perguruan Tingg

• Oleh Sausan Elsya Pratiwi, S.IP
• 18 Juni 2025
• 11

Dalam upaya meningkatkan layanan perpustakaan berbasis digital, Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis terus mendorong pengembangan kompetensi pustakawannya. Salah satu langkah nyata dilakukan melalui partisipasi dalam workshop bertajuk “Strategi Media Sosial Berbasis Data untuk Perpustakaan Perguruan Tinggi: Perencanaan, Implementasi, dan Evaluasi” yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta, pada Selasa 17 Juni 2025 di Gedung Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta.

Acara ini akan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono. Tiga narasumber kompeten turut dihadirkan dalam workshop ini, yaitu Rahmi dari Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia, Muhamad Prabu Wibowo dari Universitas Indonesia, serta Rengga Sendrian dari Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia.

Pustakawan UNM Ikuti Workshop Strategi Media Sosial

Perpustakaan perguruan tinggi saat ini dituntut untuk bertransformasi mengikuti perubahan perilaku pemustaka yang semakin aktif di dunia digital. Media sosial menjadi kanal strategis untuk menyampaikan informasi, mempromosikan layanan, serta membangun kedekatan antara pustakawan dan pengguna informasi.

Sausan Elsya Pratiwi, pustakawan Universitas Nusa Mandiri, menyampaikan antusiasmenya dalam mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, workshop ini menjadi ruang belajar sekaligus wadah bertukar pengalaman antar-pustakawan dari berbagai institusi pendidikan tinggi.

“Saya merasa kegiatan ini sangat relevan dengan tantangan perpustakaan masa kini. Peran media sosial tidak lagi sekadar sarana promosi, tetapi menjadi bagian dari strategi layanan berbasis data yang dapat mendukung pencapaian tujuan institusi. Saya berharap bisa menerapkan ilmu dari workshop ini dalam pengembangan strategi digital Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri,” ujarnya dalam keterangan rilis, pada Rabu (18/6).

Ia juga menambahkan bahwa workshop ini membuka peluang untuk menjalin jejaring dan kolaborasi yang lebih luas antarperpustakaan dalam meningkatkan literasi digital masyarakat kampus.

Sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri senantiasa mendorong peran aktif seluruh sivitas akademika, termasuk pustakawan, dalam menjawab tantangan era transformasi digital. Partisipasi dalam kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen UNM untuk terus menghadirkan perpustakaan yang responsif, relevan, dan berdampak.