Sinergi Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri Dengan Perguruan Tinggi Lain Untuk Beri Kemudahan

• Oleh Nur Zainah, S.IP
• 27 September 2024
• 246

Sinergi Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri Dengan Perguruan Tinggi Lain Untuk Beri Kemudahan Akses Bagi Mahasiswa

Jakarta, NusamandiriNews–Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri (UNM) resmi menjalin kerja sama dengan Perpustakaan Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) dan Perpustakaan Universitas Cyber. Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan akses yang lebih luas kepada para mahasiswa dalam memanfaatkan berbagai koleksi literatur yang dimiliki oleh ketiga universitas. Namun, dalam perjanjian ini, mahasiswa hanya diizinkan untuk membaca koleksi buku di tempat dan tidak diperbolehkan untuk meminjam buku.

Kerja sama ini memungkinkan mahasiswa dari Universitas Nusa Mandiri, UBSI, dan Universitas Cyber untuk mengunjungi perpustakaan di masing-masing universitas dan memanfaatkan fasilitas yang ada. Para mahasiswa dapat mengakses berbagai literatur akademik, jurnal, dan buku referensi yang sebelumnya hanya tersedia untuk mahasiswa universitas tertentu. Dengan adanya sinergi ini, mahasiswa bisa memperkaya sumber bacaan mereka, sehingga meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di ketiga universitas.

Sinergi Perpustakaan

Menurut Kepala Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri, Sofia Nuraini menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk mendukung pengembangan ilmu pengetahuan.

“Kami berharap mahasiswa dari ketiga universitas dapat saling memanfaatkan sumber literatur yang ada di setiap perpustakaan mitra. Meskipun hanya dapat dibaca di tempat, kami yakin ini akan sangat membantu proses belajar mereka,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Jumat (27/9).

Dengan sinergi ini, kata Sofia akan mempermudah akses ke perpustakaan lain dan sangat membantu, terutama saat mahasiswa membutuhkan referensi tambahan yang mungkin tidak tersedia di perpustakaan kampus mereka sendiri.

“Walaupun hanya bisa membaca di tempat, akses ini tetap sangat bermanfaat bagi mahasiswa, terutama ketika mahasiswa sedang mencari bahan untuk tugas akhir, skripsi atau penelitian,” katanya.

Kerja sama ini, tegas Sofia membuka peluang bagi seluruh mahasiswa untuk menggali lebih banyak informasi dari berbagai sumber yang lebih luas. Mahasiswa bisa belajar di perpustakaan lain dan mendapatkan perspektif baru.

“Selain memperluas akses literatur, kerja sama antar perpustakaan ini juga diharapkan dapat memperkuat interaksi akademik antar mahasiswa. Dengan seringnya mahasiswa berkunjung ke perpustakaan di universitas lain, diharapkan terjadi pertukaran ide dan informasi yang lebih intensif. Hal ini dapat mendorong kolaborasi antar mahasiswa dalam bidang penelitian dan proyek akademik,” ungkap Sofia.

Ia menegaskan kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya ketiga universitas untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memfasilitasi kebutuhan akademik para mahasiswanya.

“Dengan sinergi antar perpustakaan, mahasiswa tidak hanya mendapatkan keuntungan dari akses literatur yang lebih luas, tetapi juga memperkuat kemampuan riset dan pengembangan ilmu pengetahuan,” tutupnya. (UMF)