Beri Manfaat Signifikan Pada Mahasiswa Baru, Perpustakaan UNM Siap Layani Mahasiswa Baru

• Oleh Suagam. S.Kom
• 27 September 2024
• 178

Jakarta, NusamandiriNews–Dalam masa orientasi kampus (MOKA), sinergi antara Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri (UNM) dan SERASI 2024 dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi mahasiswa baru.

Dengan adanya sinergi antara Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri dalam masa orientasi kampus dan SERASI 2024, mahasiswa baru tidak hanya diperkenalkan dengan lingkungan kampus, tetapi juga diberikan keterampilan akademik dan literasi yang mendukung kesuksesan mereka di masa studi.

Perpustakaan UNM Siap Layani Mahasiswa Baru

Kepala perpustakaan UNM, Sofia Nuraini megatakan perpustakaan Universitas Nusa Mandiri dapat berperan aktif dalam memperkenalkan berbagai layanan, fasilitas, dan koleksi yang tersedia. Hal ini bisa dilakukan dengan tur perpustakaan, demo penggunaan sistem informasi perpustakaan, e-serta penjelasan mengenai akses sumber daya digital seperti jurnal, e-book, dan database ilmiah dan akses jurnal internasional.

“Perpustakaan juga bisa memberikan sesi khusus tentang literasi informasi. Ini penting untuk membekali mahasiswa kemampuan dalam menelusuri, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif, terutama dalam penelitian akademik. Sesi ini dapat menjadi bagian dari kegiatan SERASI (Serasi adalah singkatan dari “Seminar Inspirasi Mahasiswa Nusa Mandiri”),” jelasnya dalam rilis yang diterima, Rabu (25/9).

Ia menegaskan dengan SERASI biasanya mencakup kegiatan pengenalan kampus, akademik, serta pengembangan karakter. Perpustakaan dapat mendukung ini dengan menyediakan materi bacaan yang relevan, buku referensi terkait pengembangan diri, serta ruang diskusi bagi mahasiswa untuk berkolaborasi dan berbagi pengetahuan.

“Sedang dalam orientasi kampus, perpustakaan bisa mendorong terbentuknya komunitas belajar di kalangan mahasiswa baru, yang terfokus pada riset dan pengembangan keilmuan. Program ini dapat mendukung visi SERASI yang ingin membangun semangat kolaboratif dan inovatif di lingkungan kampus,” terangnya. (UMF)