Buku Cerita Anak Dua Bahasa Masih Kurang
- Oleh Sofia Nurani, S.Hum
- 28 Agustus 2014
- 1347
Mendengarkan dongeng yang dibacakan dari sebuah buku dongeng menjadi inspirasi tersendiri bagi Direktur Pelaksana Venture Markets Pearson, Christopher Samler. "Sejak saya kecil, ibu membacakan dongeng saat saya hendak tidur. Saya pun melakukan hal yang sama pada anak saya,"tuturnya.
Pada Rabu (27/8/2014) yang terbilang terik di kantor Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), Jakarta Barat, Christopher, pria asal Inggris itu, membeberkan pengalamannya yang menjadi salah satu landasan kerja sama pihaknya, Pearson Plc, dengan YCAB dan Asia Foundation untuk donasi 100.000 buku bagi warga masyarakat di 14 provinsi di Tanah Air. Program ini bertajuk "Booktime".
Sejatinya, ini kesempatan kedua bagi Pearson Plc, perusahaan penerbitan dan pembelajaran asal Inggris mendonasikan buku. Pada 2012, Pearson mendistribusikan 5.000 buku bagi komunitas di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Christopher, mantan anggota angkatan bersenjata Inggris itu, mengaku Indonesia adalah negara yang memiliki keunikan dari latar ekonomi, budaya, dan politik. Sementara, pada sisi lain, begitu besar peluang muncul di Indonesia untuk meningkatkan kemampuan membaca, khususnya bagi anak-anak. "Indonesia punya momentum untuk itu," tutur peraih gelar MBA dari Harvard Business School ini.
Masih menurut Christopher, pihaknya sudah menghelat "Booktime" sejak 2006. Namun, program itu terbatas hanya di Inggris. "Indonesia negara pertama di luar Inggris untuk program ini," katanya.
Sementara itu, data terkini dari Unesco Institute for Statistics (UIS) menunjukkan meski tingkat literasi alias kemampuan membaca terus menanjak, masih ada 800 juta orang dewasa di seluruh dunia masuk golongan buta aksara atau buta huruf. Dari jumlah itu, dua pertiganya adalah perempuan.
Selanjutnya, yang juga menjadi tantangan besar di Indonesia menurut Perwakilan Asia Foundation untuk Indonesia Sandra Hamid dalam kesempatan itu buku cerita anak dua bahasa masih kurang jumlahnya. Tantangan ini, menurutnya, yang coba dijawab melalui "Booktime".
link sumber : http://edukasi.kompas.com/read/2014/08/27/18514321/Masih.Kurang.Buku.Cerita.Anak.Dua.Bahasa
Paling Sering di Baca
-
Berubah Jadi Universitas, UNM Kembangkan 4 Prodi Baru
26 April 2021 -
Universitas Nusa Mandiri Persembahkan Beasiswa Kuliah S1 dan S2
14 April 2021 -
23 Tahun Hilang, Naskah Kuno Tuanku Imam Bonjol Ditemukan
27 Maret 2015 -
Universitas Nusa Mandiri, Gelar Workshop untuk Milenial
21 April 2021 -
Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi
23 November 2011
TENTANG PERPUSTAKAAN
E-Library Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri merupakan
platform digital yang menyedikan akses informasi di lingkungan kampus Universitas Nusa Mandiri seperti akses koleksi buku, jurnal, e-book dan sebagainya.
INFORMASI
Alamat : Jln. Jatiwaringin Raya No.02 RT08 RW 013 Kelurahan Cipinang Melayu Kecamatan Makassar Jakarta Timur
Email : perpustakaan@nusamandiri.ac.id
Jam Operasional
Senin - Jumat : 08.00 s/d 20.00 WIB
Isitirahat Siang : 12.00 s/d 13.00 WIB
Istirahat Sore : 18.00 s/d 19.00 WIB
Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri @ 2020