Biblioteca Sandro Penna

• Oleh Sofia Nurani, S.Hum
• 10 September 2011
• 2430

Sebuah piring terbang mendarat 200km sebelah utara Roma dan kemudian berbalik sendiri menjadi perpustakaan. Setidaknya itulah yang mungkin muncul di fikiran para pengunjung yang datang ke Perugia, sebuah kota yang dikenal sebagai kota yang banyak gereja-gereja tuanya yang modern dengan retro arsitektur. Interior perpustakaan menyerupai silang antara kantor dan warna-warni pada dinding menyerupai kamar gadis umur 13 tahun, sofa dan rak buku dengan cahaya merah muda yang dihasilkan oleh cahaya dari dinding kaca. Perpustakaan lebih menarik dikunjungi pada malam hari, karena dari luar terlihat bentuk bangunan bundar terang seperti gelas disk yang bersinar di malam hari.

Sandro Penna mulai dibuka pada tanggal 14 Mei 2004. Perpustakaan ini mencakup tiga lantai, setiap lantai dilengkapi dengan workstation multimedia. dimana lantai dasar merupakan daerah multimedia dengan akses internet, akses multimedia untuk dokumen dan ruang tamu untuk membaca koran dan majalah, dan musik dengan 1.000 catatan musik klasik dan opera Dana Trani, CD musik modern, buku tentang musik, dengan teknologi untuk 'mendengarkan musik stereo, dibangun dengan kontribusi dari Fondazione Cassa di Risparmio di Perugia . Di lantai pertama yang Anda temukan ruang baca dengan akses internet, katalog komputer online, buku-buku tentang berbagai topik. Lantai kedua sepenuhnya didedikasikan untuk anak-anak dan remaja dengan buku dan multimedia untuk pembaca muda, akses internet, dimana dalam Kasus Narator proyek direncanakan kegiatan hiburan dan lokakarya bertujuan baik membaca dan sekolah umum anak laki-laki. Perpustakaan ini terletak di alun-alun pusat distrik San Sisto, di samping area hijau, teras dan area parkir, mampu menampung penonton tidak hanya secara lokal tetapi dari seluruh kota. Sumber:(bibliotecasandropenna.comune.perugia.it & travel.spotcoolstuff.com)