Penggunaan Metode MABAC dalam Penentuan Kelayakan Penerima Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Jambudesa.

• FARIDATUN HASANAH

---

ABSTRAK

ABSTRAK

Faridatun Hasanah (11212461), Penggunaan Metode MABAC dalam Penentuan Kelayakan Penerima Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Jambudesa.

Penggunaan metode MABAC (Multi-Attributive Border Approximation area Comparison) bertujuan untuk Membantu pemerintah Desa Jambudesa dalam penentuan kelayakan penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) yang prosesnya masih dilakukan secara manual dan tidak tepat sasaran. Dengan menggunakan metode MABAC (Multi-Attributive Border Approximation area Comparison) serta pembuatan implementasi aplikasi sederhana diharapkan dapat menentukan kelayakan penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dan tepat sasaran. Penulis menerapkan metode MABAC (Multi-Attributive Border Approximation area Comparison) dalam penentuan kelayakan penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Jambudesa dengan menggunakan 227 alternatif. Adapun kriteria yang penulis gunakan dalam penelitian ini ada 10, yaitu kriteria ibu hamil/nifas (C1), bayi dan balita (C2), anak sekolah (C3), disabilitas (C4), lansia (C5), jumlah anggota keluarga (C6), kepemilikan rumah (C7), jenis pekerjaan kepala keluarga (C8), jumlah penghasilan per bulan (C9), jumlah pembayaran pajak bumi dan bangunan (C10). Hasil penelitian penulis menyatakan bahwa metode metode MABAC (Multi-Attributive Border Approximation area Comparison) layak digunakan dalam penentuan kelayakan penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH). Pada penelitian ini dihasilkan perangkingan alternatif yang menunjukan bahwa dari total 227 warga penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Jambudesa yang layak menerima program bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 59 warga, sedangkan yang tidak layak menerima sebanyak 168 warga.

Kata Kunci: Penerima Bantuan Sosial, Program Keluarga Harapan (PKH), Metode MABAC.

KATA KUNCI

Penerima Bantuan Sosial,Program Keluarga Harapan (PKH),Metode MABAC

---

DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka

[1] A. Rahmadhani, Mesran, dan A. Fau, “Penerapan Metode ARAS Dalam Menentukan Kelayakan Penerima Bantuan PKH Kelurahan Sudirejo-I Medan,” vol. 3, no. 3, hal. 233–241, 2023.

[2] A. Aribowo, R. Kuswandhie, dan Y. Primadasa, “Implementasi Algoritma CART Dalam Penentuan Kelayakan Penerima Bantuan PKH Di Desa Ngadirejo,” vol. 7, no. 1, hal. 40–51, 2021.

[3] N. Alfiah dan P. S. Informasi, “Klasifikasi Penerima Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan Menggunakan Metode Naive Bayes,” vol. XVI, no. 1, hal. 32–40, 2021.

[4] A. Manik, “Penerapan MOORA dalam Pedukung Keputusan Kelayakan Penerimaan Bantuan Program Keluarga Harapan ( PKH ),” vol. 2, no. 1, hal. 42–47, 2020.

[5] R. C. Moekti, G. Argenti, dan R. Ramdani, “Implementasi Program Keluarga Harapan Dalam Penanggulangan Kemiskinan Di Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang,” vol. 8, no. September, hal. 526–529, 2022.

[6] W. Yusnaeni dan M. Marlina, “MABAC Method Dalam Penentuan Kelayakan Penerima Bantuan SPP,” vol. 8, no. 1, hal. 46–55, 2020.

[7] A. A. A. Arifin, W. Handoko, dan Z. Efendi, “Implementasi Metode Naive Bayes Untuk Klasifikasi Penerima Program Keluarga Harapan,” vol. 2, no. 1, hal. 21–26, 2022.

[8] A. Alba dan R. Kurniawan, Kebijakan Pemberian Bantuan Sosial Bagi Keluarga Miskin. Lhokseumawe: Unimal Press, 2019.

[9] M. N. Brian et al., Sesi Pengembangan Keluarga Pada Pendamping Program Keluarga Harapan. Klaten: Lakeisha(Anggota IKAPI No.181/JTE/2019), 2023. 132

[10] N. R. Irmayani et al., Kinerja Pendamping Program Keluarga Harapan Pasca Diklat Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga. PUSLITBANGKESOS KEMENTRIAN SOSIAL RI, 2020.

[11] D. Vibriyanti, D. H. S, S. Seftiani, dan M. Y. Sitohang, Lansia Sejahtera, Tanggung Jawab Siapa?? Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2019.

[12] D. J. S. Keluarga, D. J. P. D. J. Sosial, dan Kementrian Sosial RI, “Pedoman Pelaksanaan Program Keluarga Harapan Tahun 2021,” Direktorat Jaminan Sosial Keluarga Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementrian Sosial RI, 2021. [Daring]. Tersedia pada: https://kemensos.go.id/search?search_word=pedoman+pelaksanaan+pkh+202 1§ion=29. [Diakses: 27-Jun-2023].

[13] S. Salsabilah, L. Nugroho, dan Zulfahmi, “KAJIAN PENYALURAN DAN PENGGUNAAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN ( PKH ) ( Studi Kasus pada Kelurahan Pekayon Jaya Kecamatan Bekasi Selatan ),” vol. 2, hal. 1193– 1202, 2023.

[14] C. Handayani, A. M. Muhsidi, dan N. I. Khomalia, “Metode Multi Attributive Border Approximation Area Comparison ( MABAC ) Untuk Penilaian Kinerja Dalam Pengelolaan Alokasi Dana Desa ( ADD ),” vol. 20, no. 1, hal. 303–309, 2021.

[15] C. I, Pruncu, dan J. Zbitou, Advanced Manufacturing Methods Smart Processing and Modeling for Optimization. Boca Raton, Florida: CRC Press, 2023.

[16] R. Pambudi dan A. Sugiono, Aplikasi Microsoft Office Untuk Pemula. Jakarta: Penerbit Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, 2016.

[17] Elzas, F. H. Aminuddin, dan S. Mulyati, Penerapan Basis Data Dengan Microsoft Access. Jambi: PT.Sonpedia Publishing Indonesia, 2023.

[18] Tugiono, Hafizah, dan K. Nisa, “Optimalisasi Metode MABAC Dalam Menentukan Prioritas Penerima Pinjaman Koperasi Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Sistem Komputer TGD,” vol. 5, hal. 280–292, 2022.

[19] A. P. Simaremare, “Penerapan Metode MABAC Pada Penerimaan Ahli 133 Kesehatan dan Keselamatan Kerja ( K3 ),” vol. 1, no. 3, hal. 209–220, 2021