-
Belajar otodidak flask : framework python untuk pengembangan aplikasi web
Saat ini Python sudah mulai marak digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web. YouTube adalah salah satunya. Meskipun pada awal peluncurannya YouTube masih ditulis menggunakan PHP, tapi beberapa ...
- Tersedia di Perpustakaan kampus Jatiwaringin,
Silahkan Login untuk dapat Melakukan Peminjaman Online
Kode Buku | : | 250064 |
Kode Klasifikasi | : | 006.76 |
Judul Buku | : | Belajar otodidak flask : framework python untuk pengembangan aplikasi web |
Edisi | : | - |
Penulis | : | BUDI RAHARJO |
Penerbit | : | INFORMATIKA |
Bahasa | : | Indonesia |
Tahun | : | 2017 |
ISBN | : | 978-602-6232-26-7 |
Tajuk Subjek | : | Flask,Framework,Pemrograman PYTHON |
Deskripsi | : | xii, 244 hlm.; ill. ; 24 cm |
Eksemplar | : | 1 |
Stok | : | 1 |
Petugas Input | : | Sofia Nurani, S.Hum |
Saat ini Python sudah mulai marak digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web. YouTube adalah salah satunya. Meskipun pada awal peluncurannya YouTube masih ditulis menggunakan PHP, tapi beberapa bulan kemudian YouTube ditulis ulang menggunakan Python. Terdapat beberapa web framework yang dapat digunakan untuk mempermudah dan mempercepat proses pengembangan web menggunakan Python, diantaranya: Django, Flask, Bottle, CherryPy, Web2py, Pyramid, dil. Meskipun demikian, yang populer saat ini dan banyak digunakan oleh pengguna Python adalah Django dan Flask.
Buku ini akan membahas tentang materi-materi esensial yang diperlukan dalam mengembangkan aplikasi berbasis web menggunakan Python dan Flask. Flask sering disebut sebagai
'micro framework' karena hanya menyertakan pustaka inti di dalam paket distribusinya. Pustaka-pustaka pendukung lain disimpan dalam bentuk ekstensi, yang dapat dipasang secara terpisah pada saat dibutuhkan saja. Dengan demikian, Flask berukuran sangat kecil.
Dibandingkan dengan Django, kode aplikasi yang ditulis menggunakan Flask jauh lebih sederhana dan lebih mudah dipahami. Berbeda dengan PHP, kode Python tidak dapat disisipkan ke dalam kode HTML.
Oleh karena itu, untuk menangani kebutuhan dalam pembuatan tampilan, Flask menggunakan Jinja2 sebagai mesin pembuat template (templating engine) standar.
Penggunaan cookie dan session; proses upload tile; pengiriman email; serta penanganan form dapat dilakukan dengan mudah di dalam Flask. Untuk keperluan akses database, Flask mengizinkan kita untuk menggunakan SQL secara langsung atau dengan menggunakan object-relational mapper (ORM) yang terbungkus dalam ekstensi Flask-SQLAlchemy. Dalam buku ini, Anda akan diajak untuk mempelajari cara menggunakan fitur-fitur yang telah disebutkan di atas. Buku ini disajikan dalam bentuk tutorial agar lebih mudah dipraktikkan, dipahami, dan diterapkan ke kasus-kasus riil yang Anda hadapi.
Dengan mempelajari buku ini, diharapkan Anda dapat berkreasi untuk menciptakan aplikasi-aplikasi berbasis web dengan memanfaatkan keunggulan yang dimiliki oleh Python dan Flask. Syarat utama yang harus dimiliki sebelum mempelajari Flask adalah pengetahuan tentang bahasa pemrograman rython dan database. Khusus bagi Anda yang belum pernah menggunakan Python dan/atau belum pernan bekerja dengan database, buku ini menyertakan tutorial Python dan tutorial SQL (menggunakan MySQL) sebagai lampiran.
Untuk mempelajari buku ini, Anda dapat menggunakan sistem operasi Linux, Windows, maupun Mac OS. Meskipun seluruh contoh aplikasi di dalam buku ini didemonstrasikan menggunakan Linux (Ubuntu), tapi Anda dapat menerapkannya ke sistem operasi lain
Buku ini akan membahas tentang materi-materi esensial yang diperlukan dalam mengembangkan aplikasi berbasis web menggunakan Python dan Flask. Flask sering disebut sebagai
'micro framework' karena hanya menyertakan pustaka inti di dalam paket distribusinya. Pustaka-pustaka pendukung lain disimpan dalam bentuk ekstensi, yang dapat dipasang secara terpisah pada saat dibutuhkan saja. Dengan demikian, Flask berukuran sangat kecil.
Dibandingkan dengan Django, kode aplikasi yang ditulis menggunakan Flask jauh lebih sederhana dan lebih mudah dipahami. Berbeda dengan PHP, kode Python tidak dapat disisipkan ke dalam kode HTML.
Oleh karena itu, untuk menangani kebutuhan dalam pembuatan tampilan, Flask menggunakan Jinja2 sebagai mesin pembuat template (templating engine) standar.
Penggunaan cookie dan session; proses upload tile; pengiriman email; serta penanganan form dapat dilakukan dengan mudah di dalam Flask. Untuk keperluan akses database, Flask mengizinkan kita untuk menggunakan SQL secara langsung atau dengan menggunakan object-relational mapper (ORM) yang terbungkus dalam ekstensi Flask-SQLAlchemy. Dalam buku ini, Anda akan diajak untuk mempelajari cara menggunakan fitur-fitur yang telah disebutkan di atas. Buku ini disajikan dalam bentuk tutorial agar lebih mudah dipraktikkan, dipahami, dan diterapkan ke kasus-kasus riil yang Anda hadapi.
Dengan mempelajari buku ini, diharapkan Anda dapat berkreasi untuk menciptakan aplikasi-aplikasi berbasis web dengan memanfaatkan keunggulan yang dimiliki oleh Python dan Flask. Syarat utama yang harus dimiliki sebelum mempelajari Flask adalah pengetahuan tentang bahasa pemrograman rython dan database. Khusus bagi Anda yang belum pernah menggunakan Python dan/atau belum pernan bekerja dengan database, buku ini menyertakan tutorial Python dan tutorial SQL (menggunakan MySQL) sebagai lampiran.
Untuk mempelajari buku ini, Anda dapat menggunakan sistem operasi Linux, Windows, maupun Mac OS. Meskipun seluruh contoh aplikasi di dalam buku ini didemonstrasikan menggunakan Linux (Ubuntu), tapi Anda dapat menerapkannya ke sistem operasi lain
Terkait Subjek Buku yang sama
TENTANG PERPUSTAKAAN

E-Library Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri merupakan
platform digital yang menyedikan akses informasi di lingkungan kampus Universitas Nusa Mandiri seperti akses koleksi buku, jurnal, e-book dan sebagainya.
INFORMASI
Alamat : Jln. Jatiwaringin Raya No.02 RT08 RW 013 Kelurahan Cipinang Melayu Kecamatan Makassar Jakarta Timur
Email : perpustakaan@nusamandiri.ac.id
Jam Operasional
Senin - Jumat : 08.00 s/d 20.00 WIB
Isitirahat Siang : 12.00 s/d 13.00 WIB
Istirahat Sore : 18.00 s/d 19.00 WIB
Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri @ 2020