Indonesia telah memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Suatu masa dimana lalu lintas pergerakan sumber daya manusia di antara negara-negara anggota ASEAN terjadi secara bebas tanpa ada hambatan apapun. Dalam menghadapi kondisi tersebut, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa keberadaan sumber daya manusia berkualitas menjadi kunci daya saing suatu bangsa. Industri tidak hanya membutuhkan individu yang ahli dan kompeten di bidangnya, namun lebih jauh lagi mengharapkan kehadiran para profesional yang memiliki beragam kualifikasi. Kehadiran konsep National Qualification Framework di negara-negara ASEAN adalah merupakan jawaban terhadap kebutuhan ini. Selaku institusi yang diberikan tugas dan tanggung jawab oleh negara untuk menyelenggarakan proses setifikasi secara nasional, Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melihat pentingnya peranan lembaga pendidikan seperti perguruan tinggi dalam mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia yang kompeten. Dalam konteks ini, sudah saatnya bagi kampus-kampus di tanah air untuk menata dan menyesuaikan kurikulum pendidikannya agar benar-benar relevan dengan kebutuhan dan dinamika perkembangan industri global. Buku ini merupakan modul pembelajaran yang disusun berdasarkan sejumlah standar kompetensi yang dikenal industri, yang menceritakan berbagai contoh kasus penerapan e-government di berbagai belahan dunia, mulai di kawasan Asia Tenggara, Asia, Australia, Eropa, Amerika Serikat, dan Afrika.