PEMERTAHANAN BAHASA DAERAH YANG TERANCAM PUNAH DENGAN PEMBIASAAN BERTUTUR DALAM KONTEKS BERMASYARAKAT

• HERLAMBANG GILANG SN,LUKY BUDHI UTOMO, ILDRE REVANSHA MUHAR

---

ABSTRAK

ABSTRAK

Ildre Revansha Muhar (11212861), Luky Budhi Utomo (11212180), Herlambang Gilang SN (11212873), Pemertahanan Bahasa Daerah Yang Terancam Punah Dengan Pembiasaan Bertutur Dalam Konteks Bermasyarakat

Secara budaya, bahasa merupakan salah satu unsur kebudayaan suatu masyarakat. Oleh karena itu, disebutkan bahwa bahasa merupakan manifestasi dari identitas masyarakat penutur. Dengan mengungkapkan atau menjelaskan sesuatu, penulis berkomunikasi dengan cara yang berbeda. Pandangan hidup dan interaksi manusia telah berubah seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga bahasa daerah saat ini mulai dilupakan dalam penggunaannya karena dipandang sudah usang dan kampungan. Generasi muda diarea perkotaan dan pedesaan gemar menggunakan bahasa gaul perkotaan dalam interaksi rutin sehari-hari. Tujuan kami dalam membuat film dokumenter yaitu untuk melestarikan bahasa jawa halus pada semua kalangan khususnya masyarakat Jawa. Memberikan gambaran pemakaian bahasa jawa halus agar tetap digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hasil yang kami buat yaitu berupa film dokumenter mengenai upaya untuk mempertahankan bahasa daerah dalam kehidupan sosial bermasyarakat yang kami unggah dalam media sosial youtube. Hal tersebut kami pilih karena youtube merupakan media sosial yang saat ini mudah diakses dan banyak penggunanya. Kata Kunci: Bahasa, Jawa, Punah

KATA KUNCI

Bahasa Daerah

---

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

[1] M. Eva Marlina and P. Pasaribu, “Buddayah: Jurnal Pendidikan Antropologi Memudarnya Penggunaan Bahasa Daerah di Kota Medan dalam Perspektif Antropologi,” Jurnal Pendidikan Antropologi, vol. 2, no. 2, pp. 70–77, 2020.

[2] M. Y. C. Age, “Strategi Pemertahanan Bahasa Daerah melalui Pembelajaran Linguistik Kebudayaan,” pp. 752–763, 2017.

[3] dkk Ute Lies, Pawit M. Yusup, and Rusmana Agus, Komunikasi Budaya Dan Dokumentasi Kontemporer, vol. 1. Bandung: Unpad Press, 2019.

[4] N. Nisah, K. Hady Prasetya, A. Musdolifah, and J. Basataka, “PEMERTAHANAN BAHASA DAERAH SUKU BAJAU SAMMA DI KELURAHAN JENEBORA KECAMATAN PENAJAM KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA,” 2020.

[5] E. Widianto, “Pemertahanan Bahasa Daerah melalui Pembelajaran dan Kegiatan di Sekolah,” Jurnal Kredo, vol. (1) 2, pp. 1–13, 2018.

[6] E. M. Pd. Widianto, “PEMERTAHANAN BAHASA DAERAH MELALUI PEMBELAJARAN DAN KEGIATAN DI SEKOLAH,” vol. 1, 2018.

[7] A. Hidir, Penetrasi Kapital Dan Dampaknya Terhadap Masyarakat Adat, vol. 1. Jawa Barat: Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia (PRCI), 2021.

[8] A. N. Fadhilah and L. E. Rahmawati, “Penggunaan Bahasa Daerah pada Buku Bacaan Siswa Terbitan Kemdikbud,” Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya, vol. 4, no. 1, p. 43, 2020, doi: 10.25273/linguista.v4i1.6457.

[9] N. Asrif, “Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Daerah dalam Memantapkan Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia,” Mabasan, vol. 4, no. 1, pp. 11–23, 2019, doi: 10.26499/mab.v4i1.183.

[10] B. Irawanto and T. Octastefani, “FILM DOKUMENTER SEBAGAI KATALIS PERUBAHAN SOSIAL: STUDI KASUS AMBON, ACEH DAN BALI,” Jurnal Kawistara, vol. 9, no. 1, p. 107, May 2019, doi: 10.22146/kawistara.40986.

[11] R. P. Tutiasri, N. K. Laminto, and K. Nazri, “Pemanfaatan Youtube Sebagai Media Pembelajaran Bagi Mahasiswa di Tengah Pandemi Covid-19,” Juurnal Komunikasi Masyarakat dan Keamanan (KOMASKAM), vol. 2, no. 2, pp. 1–15, 2020.

[12] E. R. Endryanti, R. Roekhan, and P. H. Wijayati, “Ayo Sinau Basa Jawa: Bahan Digital Penunjang Pembelajaran Kosakata Bahasa Jawa Berbasis Multimedia,” J. Pendidik. Teor. Penelitian, dan Pengemb., vol. 5, no. 3, p. 307, 2020, doi: 10.17977/jptpp.v5i3.13243. 23

[13] D. A. Pressanti, “Jenis-Jenis Tokoh dalam Cerita Fiksi,” Lembar Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Edisi 1, Januari–Juni 2019, 2020. https://balaibahasajateng.kemdikbud.go.id/2020/03/jenis-jenis-tokoh-dalamcerita-fiksi/ (accessed Mar. 07, 2022).

[14] P. B. Renmaur and M. Rutumalessy, “Penokohan Dalam Novel Surat Kecil Untuk Tuhan Karya Agnes Davonar (Kajian Struktural),” Mirlam J. Pendidik. Bhs. dan Sastra Indones., vol. 1, no. 1, pp. 37–50, 2020, doi: 10.30598/mirlamvol1no1hlm37-50.

[15] Arie Atwa Magriyanti and Hendri Rasminto, “Film Dokumenter Sebagai Media Informasi Kompetensi Keahlian Smk Negeri 11 Semarang,” Pixel J. Ilm. Komput. Graf., vol. 13, no. 2, pp. 123–132, 2020, doi: 10.51903/pixel.v13i2.322.

[16] B. Andriani and S. Abidin, “Pemaknaan Nilai Moral Dalam Film Parasite,” J. Ilm. Mhs., vol. 2, no. 1, pp. 1–10, 2020, [Online]. Available: http://113.212.163.133/index.php/scientia_journal/article/view/2089.