SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN APLIKASI ONLINE SHOP TERBAIK MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

• ARYO DANA BAGAS PRAKOSO

---

ABSTRAK

ABSTRAK

Aryo Dana Bagas Prakoso (11172750) Sistem Penunjang Keputusan Pemilihan Aplikasi Online Shop Terbaik Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process

Semakin tingginya masyarakat menggunakan smartphone dan seiring keberadaan online shop di indonesia yang semakin tinggi dan banyak. belanja secara online pun menjadi favorit masyarakat karena kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan. Tanpa harus keluar rumah dan cape, kita bisa memesan produk atau barang yang kita inginkan di aplikasi online shop. Dibalik kemudahan saat berbelanja online terdapat beberapa kerugian sebagai berikut yaitu Kualitas produk yang sampai ke tangan konsumen tidak sesuai, Penggunaan aplikasi yang sulit dipahami, harga yang terlalu mahal, hal ini membuat konsumen bingung dalam memilih aplikasi online shop mana yang tepat untuk melakukan transaksi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan Sistem penunjang keputusan adalah salah satu cara mengorganisir informasi dalam membuat keputusan. Metode yang digunakan yaitu metode analitycal hierarchy process (AHP) dengan kriteria yang ditetapkan dalam penelitian ini ialah kualitas produk, harga, promo dan kemudahan. Metode AHP mentransformasikan nilai kualitatif menjadi nilai kuantitatif, permasalahan yang kompleks dapat diselesaikan dengan menyusun struktur hierarki kriteria. Dari hasil seluruh pengujian dapat disimpulkan bahwa Shoppe memiliki peringkat tertinggi dengan persentase 46.4%. peringkat kedua yaitu Tokopedia dengan persentase 30.1%. peringkat ketiga yaitu Bukalapak dengan persentase 11.9%. Dan peringkat terbawah yaitu Lazada dengan persentase 11.7%.

KATA KUNCI

Sistem Penunjang Keputusan

---

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

[1] Amir, K. Rizal, and A. Cristian, “Pemilihan Penyedia Online Shop Prioritas Dengan Metode Analytic Hierarchy Prosess,” pp. 289–293, 2014.

[2] J. Jufrizen, R. Daulay, M. Sari, and M. I. Nasution, “Model Empiris Peningkatan Kepuasan Dan Niat Beli Konsumen Dalam Pemilihan Online Shop Instagram,” Mix J. Ilm. Manaj., vol. 10, no. 2, p. 249, 2020, doi: 10.22441/mix.2020.v10i2.008.

[3] M. Mentari, D. F. Abdillah, and O. Narulita, “Penentuan Online Shop Terbaik Menggunakan Metode Topsis,” Pros. SENTIA, vol. 11, pp. 67–71, 2019.

[4] I. Indonesian Journal On Information System, “Sistem Informasi Pengolahan Data Pembelian Dan Penjualan Pada Toko Koloncucu Ternate,” vol. 2, no. April 2017, pp. 18–26, 2019, doi: 10.31219/osf.io/jcguh.

[5] M. George Sumampouw, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Online Shop Untuk Berbelanja Menggunakan Metode Simple Additive Weighting ( Saw ),” J. Realt., vol. 13, no. 1, pp. 95–101, 2017.

[6] C. K. Permatasari, “Penerapan Analitycal Hierarchy Process (Ahp) dalam Menentukan Lokasi Pabrik Tempe,” J. Appl. Sci., vol. 2, no. 2, pp. 024–033, 2020, doi: 10.36870/japps.v2i2.182.

[7] D. Yunita and E. Ridhawati, “Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process Untuk Pemilihan Siswa Terbaik,” J. PROSISKO, vol. 5, no. 1, pp. 131–136, 2017.

[8] R. I. Handayani, “Pemanfaatan Aplikasi Expert Choice Sebagai Alat Bantu Dalam Pengambilan Keputusan,” J. Pilar Nusa Mandiri, vol. 11, no. 1, pp. 53–59, 2015.

[9] A. Wantoro, “Kombinasi Metode Analitical Hierarchy Process (Ahp) Dan Simple Addtive Weight (Saw) Untuk Menentukan Website E-Commerce Terbaik,” Sistemasi, vol. 9, no. 1, p. 131, 2020, doi: 10.32520/stmsi.v9i1.608.

[10] Rusdiansyah, “Sekolah Menengah Kejuruan Dengan Metode Simple,” J. Techno Nusa Mandiri, vol. XIV, no. 1, pp. 49–56, 2017.

[11] M. K. Dr. Sandu Siyoto, SKM. and M. . M. Ali Sodik, Dasar Metodologi Penelitian. Sleman Yogyakarta: Literasi Media Publishing, 2015.

[12] Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta, 2017. [13] Sugiyono, “Metode Penelitian Kualitatif dan kuantitatiif,” Bandung: CV Alfabeta, 2011, p. 81.

[14] Hanafiah, “Pengantar Statistika,” E. Jaelani, Ed. Bangung: Widina Bhakti Persada Bandung, 2020