SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN BARU DENGAN METODE AHP DI PT. ELEKTROLUX INDONESIA

• MARINGAN NAINGGOLAN

---

ABSTRAK

ABSTRAK Maringan Nainggolan (11200465), “Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan Baru Dengan Metode Analitycal Hierarchy Process”. Untuk mendapatkan karyawan baru, diperlukan proses seleksi yang baik. Dari hasil wawancara, PT. Elektrolux Indonesia mengunakan empat buah kriteria dalam seleksi karyawan baru yaitu administrasi (IPK), ujian tulis, psikotes, dan hasil wawancara. Seluruh calon karyawan harus mengikuti ujian untuk mengukur kriteria pendidikan dan kecerdasan dan juga harus mengirim fotocopy bukti pengalamannya. Seleksi tahap pertama dilakukan untuk menentukan calon pelamar yang akan mengikuti wawancara. Setelah wawancara dilakukan seleksi tahap kedua untuk menentukan calon karyawan yang diterima. Proses penilaian dan seleksi masih dilakukan oleh manusia, sehingga menghabiskan banyak waktu dan tenaga. Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan menyediakan sistem informasi pengajuan lamaran serta melakukan ujian secara online. Dokumen kelengkapan pengajuan lamaran dikirim dalam bentuk digital, serta memeriksa jawaban tes dari calon karyawan secara 5otomatis. Untuk melakukan seleksi calon karyawan diperlukan sebuah metode yang dapat merekomendasikan calon karyawan potensial berdasarkan kriteria yang ditentukan. Metode Analyitical Hierarchy Process (AHP) merupakan suatu metode penunjang keputusan yang dapat memberikan rekomendasi sesuai dengan kriteria. Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dapat digunakan untuk menentukan bobot kriteria. Dengan menggunakan metode (AHP) dapat menghasilkan hasil perangkingan yang lebih objektif. Dan melakukan dengan metode (AHP) dapat menghasilkan rekomendasi yang lebih baik. Dengan hasil penelitian ini maka diharapkan bisa membantu dalam membuat keputusan pihak yang membutuhkan. Pada penelitian ini menghasilkan data yang membuktikan bahwa metode (AHP) bisa membantu keputusan dalam mengambil keputusan pihak HRD. Kata Kunci: Analytical Hierarchy Process, penerimaan karyawan, sistem pendukung keputusan, metode yang digunakan, hasil penelitian

KATA KUNCI

Sistem Pendukung Keputusan

---

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA [1] M. Hasanudin, Y. Marli, and B. Hendriawan, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Terbaik Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process ( Studi Kasus Pada Pt . Bando Indonesia ),” Semin. Nas. Teknol. Inf. dan Multimed. 2018, vol. 6, no. 3, pp. 91–96, 2018. [2] S. Pendukung et al., “Weighted product,” 2018. [3] F. Yani and E. Yanuarti, “Seleksi Calon Karyawan Pada Perusahaan Menggunakan Metode AHP di STMIK Atma Luhur Pangkalpinang,” J. Sisfokom (Sistem Inf. dan Komputer), vol. 8, no. 1, p. 79, 2019, doi: 10.32736/sisfokom.v8i1.612. [4] M. T. Fillat, “No ????????????????????? ??? ??????????????Title,” 2018. [5] H. Rohayani, “Analisis Sistem Pendukung Keputusan Dalam Memilih Program Studi Menggunakan Metode Logika Fuzzy,” J. Sist. Inf., vol. 5, no. Analisis Sistem Pendukung Keputusan, pp. 530–539, 2013. [6] I. Z. Nasibu, “Penerapan Metode AHP Dalam Sistem Pendukung Keputusan Penempatan Karyawan Menggunakan Aplikasi Expert Choice,” 2009. [7] P. Manurung, “Beasiswa Dengan Metode Ahp Dan Topsis ( Studi Kasus?: Fmipa Usu ) Skripsi Departemen Ilmu Komputer,” Skripsi, no. PANGERAN MANURUNG, pp. 1–74, 2010. [8] v. M. buyanov, “??No Title No Title No Title,” Angew. Chemie Int. Ed. 6(11), 951–952., pp. 5–22, 1967. 51 [9] A. Sasongko, I. F. Astuti, and S. Maharani, “Pemilihan Karyawan Baru Dengan Metode AHP (Analytic Hierarchy Process),” Inform. Mulawarman J. Ilm. Ilmu Komput., vol. 12, no. 2, p. 88, 2017, doi: 10.30872/jim.v12i2.650. [10] Nia Komalasari, “Sistem Pendukung Keputusan Kelaikan Terbang (SPK2T),” J. Ind. Elektro dan Penerbangan 4, vol. 4, no. 1, pp. 1–11, [Online]. Available: https://scholar.google.com/scholar?oi=bibs&cluster=573809911365804404&b tnI=1&hl=id&authuser=1. [11] Admin, “BAB III METODOLOGI PENELITIAN - Model Prototype,” pp. 1– 11, 2013, [Online]. Available: http://repository.upi.edu/20358/6/S_KOM_100162_Chapter 3.pdf. [12] Suzanto dan Fitriasari, “Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin Kerja, dan Koordinasi Terhadap Kinerja Pegawai (Suatu Studi Pada Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Wilayah Kota Bandung III Soekarno Hatta),” J. Ekon. Bisnis, Entrep., vol. 8, no. 2, pp. 123–136, 2014. [13] D. Kosasih, S. Sarwoprasodjo, and D. Susanto, “Komunikasi Organisasi Dalam Pengembangan Kinerja Pengurus Gapoktan Pada Program Penguatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (Kasus Pada Gapoktan Di Kabupaten Subang Dan Kabupaten Bogor),” J. Komun. Pembang., vol. 12, no. 2, p. 245394, 2014, doi: 10.29244/jurnalkmp.12.2. [14] C. Natapura, “Analisis perilaku Investor Institusional dengan Pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP),” Bisnis Birokrasi, J. Ilmu Adm. dan Organ., vol. 16, no. 3, pp. 180–187, 2009, doi: 10.20476/jbb.v16i3.620. 52 [15] H. Rohayani, “Analisis Sistem Pendukung Keputusan Dalam Memilih Program Studi Menggunakan Metode Logika Fuzzy,” J. Sist. Inf., vol. 5, no. Analisis Sistem Pendukung Keputusan, pp. 530–539, 2013