PENGGUNAAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY DALAM EDUKASI SOLUSI KETAHANAN BENCANA BANJIR DI INDONESIA

• DENY RAHMATULLAH, HERIS SETIAWAN, TB YAHDINI

---

ABSTRAK

Bencana alam merupakan salah satu bencana yang diakibatkan oleh faktor-faktor yang terjadi pada alam antara lain yaitu faktor geologi, hidrologi, meteorologi, klimatologi, biologi, dan faktor yang diakibatkan oleh benda-benda yang ada di luar angkasa. Sala satu contoh bencana yang sering terjadi adalah banjir. Sebagai akibat dari terjadinya bencana, menyebabkan masyarakat mengalami hambatan dalam melaksanakan tugas kehidupannya. Permasalahan utama yang dihadapkan pada masyarakat secara umum ialah kurangnya pemahaman tentang bencana dan kesigapan terhadap bencana, menganggap mudah permasalahan seputar kebencanaan, akibatnya berdampak ketidak.pedulian masyarakat terhadap kondisi lingkungan serta alam. Penanggulangan bencana harus didasarkan pada prinsip-prinsip seperti kecepatan dan ketepatan, keterpaduan, prioritas, dan koordinasi. Dengan pesatnya perkembangan teknologi, setiap orang dapat menggunakan smartphone sebagai alat bantu untuk menunjang kehidupan sehari-hari. Smartphone memudahkan untuk mendapatkan informasi yang banyak tersedia di Internet. Keuntungan nyata lainnya adalah smartphone dapat menjadi media pembelajaran. Dengan dukungan smartphone, perkembangan teknologi juga melahirkan teknologi terkini, yaitu konsep augmented reality (AR). Realitas tertambah AR. Ini adalah salah satu teknik yang digunakan. Penelitian ini menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) sebagai media edukasi kami berharap masyarakat bisa memahami dengan jelas dan bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. edukasi bencana banjir meliputi pengetahuan dasar bencana banjir, penanggulangan, hingga kesiapan masyarakat menghadapi bencana banjir , maka masyarakat nantinya akan lebih sadar bagaimana menanggulangi banjir, dan bagaimana menghadapi banjir tersebut.

KATA KUNCI

Solusi,Bencana banjir,Augmented Reality

---

DAFTAR PUSTAKA

[1] H. Firdaus and A. Sofro, “ANALISA CLUSTER MENGGUNAKAN KMEANS DAN FUZZY C-MEANS DALAM PENGELOMPOKAN PROVINSI MENURUT DATA INTESITAS BENCANA ALAM DI INDONESIA TAHUN 2017-2021,” Jurnal ilmiah matematika., vol. 10, no. 1, 2022.

[2] D. Hermon, Geografi Bencana Alam - Rajawali Pers. PT. RajaGrafindo Persada, 2021. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books/about/Geografi_Bencana_Alam_Rajawali_P
ers.html?hl=id&id=zecdEAAAQBAJ&redir_esc=y#v=onepage&q=Bencanaalam&f=false

[3] A. R. Taufiq Al Ashfahani Qodrifuddin1, Jumiati1, Kartini1, Maya Zulva1, Mihratun1, Rakyal Aini1, Rina Kumala Utami1, Siska febri Cahyani, 1 Uli Aprialis1 , Baiq Nilam Safitri2, Widiami Sayidah3, “Peningkatan Pemahaman Masyarakat terhadap Bahaya dan Dampak Bencana Alam Serta Penanggulangannya,” Pengabdi. Magister Pendidik. IPA, 2022. Publikasi elektronik, Informasi dari Internet

[4] B. Penanggulangan Bencana Nasional, HADAPI BENCANA - Tanggap Tangkas Tangguh. Bahama, 2019. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books/about/HADAPI_BENCANA_Tanggap_Tangkas_Tangguh.html?hl=id&id=Ikq4DwAAQBAJ&redir_esc=y#v=onepage&q=Bencana alam banjir&f=false

[5] S. S. Saputri and E. Sudarmilah, “GAME EDUKASI MITIGASI BENCANA BANJIR “TIRTA SI PEJUANG BANJIR",” Technol. Informatics, 2019.

[6] P. N. Rahardjo, “7 PENYEBAB BANJIR DI WILAYAH PERKOTAAN YANG PADAT PENDUDUKNYA,” Pus. Teknol. Lingkung., 2014.

[7] A. Ismayani, Membuat Sendiri Aplikasi Augmented Reality. Elex Media Komputindo, 2020. [Online]. Available: https://www.google.co.id/books/edition/Membuat_Sendiri_Aplikasi_Augmented_Reali/HV_aDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=0

[8] Y. Y. Joefrie and Y. Anshori, “TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY,” 2011.

[9] H. T. Muhammad Ichsan Al-Fatih, “Aplikasi Pengenalan Bencana Sebagai Media Pembelajaran Menggunakan Teknologi Augmented Reality,” Mach. Learn. Comput. Sci., vol. 1, 2021.

[10] Karwandi, A. Roihan, and Q. Aini, “PRINSIP DASAR PENGAMBILAN GAMBAR DALAM KAMERA,” Jurnal ICIT, 2015.

[11] D. D. Suteja and B. Lukitawati, “Teknik Pengambilan Gambar Televisi (Studi Kasus Pesbukers ANTV),” Ilm. Komun., vol. 11, no. 2, 2019.

[12] D. T. TAHIRA, “MENJAGA KEBERADAAN PUPUH KINANTI DALAM BUDAYA SUNDA DALAM DEPARTEMEN PENULISAN SKENARIO,” Fotogr. DAN Film, 2018,

[13] N. S. Purwaningsih, “ANALISIS GENRE DALAM KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER PERIODE 1950-AN,” vol. 5, no. 2, 2017

[14] ROSNITA, “ANALISIS LATAR NOVEL PEREMPUAN BERHATI BIDADARI,” Pendidik. Bhs. DAN SASTRA Indones., 2013,

[15] Muhammad and B. P. Armandita, “GAMBARAN REGULASI DIRI SEBAGAI AKTOR TEATER,” PSIKOLOGI, 2020,

[16] Maria and S. Junaedi, “ANALISIS SEGMENTASI, TARGETING DAN POSITIONING ANIMASI NUSSA OFFICIAL DI YOUTUBE,” 2018

[17] Y. T. Pambudi, “http://repository.stikomyogyakarta.ac.id/81/,” 2019,

[18] A. SANUTRA, “FILM DOKUMENTER EXPOSITORY WAKAF CAHAYA DEPARTEMENT SUTRADARA,” Fotogr. DAN Film, 2018

[19] Denny and A. Hartanto, “Ekspresi Wajah Mayor Tarot pada Videografi Seni Facial Expression of Major Tarot in Artwork Videography,” vol. 4, 2014.