Perancangan Dan Implementasi Alat Deteksi Banjir Internet Of Things Berbasis Arduino Uno

• Apolonius Ngagal, Bayu Angga Nugroho, Muhammad Ihsan

---

ABSTRAK

Musibah banjir jadi salah satu fokus atensi, sebab masih banyak memunculkan kerugian serta korban jiwa. Banjir bisa terjalin akibat meluapnya air, sebab itu dibutuhkan deteksi dini terhadap tingkat air. Indonesia ialah salah satu negeri yang mempunyai hawa tropis. Masa hujan yang berkelanjutan akibat pergantian cuaca ekstrim yang terjalin di bermacam daerah di Indonesia menimbulkan warga wajib lebih waspada terhadap musibah banjir. Akibat dari musibah banjir banyak kerugian yang ditimbulkan apalagi banyak jatuh korban jiwa. Kerugian terjalin sebab masyarakat kurang siaga terhadap musibah yang hendak terjalin. Musibah banjir ialah musibah yang tidak asing di Indonesia, di wilayah yang dilalui sungai sering terjalin banjir apabila masa hujan tiba, yang dimana tiap tahunnya memakan kerugian. Kerugian akibat banjir ini bisa sedikit dikurangi dengan teknologi peringatan banjir. Sesungguhnya telah terdapat perlengkapan pendeteksi banjir yang pada biasanya menggunakan sirine maupun dengan sistem manual yang memakai papan pengukur ketinggian air yang di pasang pada tiang - tiang jembatan maupun bendungan. Tetapi, belum terdapatnya pemberitahuan menimpa terbentuknya masih terkategori lelet. Sebab inilah pengembangan pendeteksi banjir diterapkan, tidak cuma tingkatkan keakuratan pendeteksian pada banjir, namun pada pengiriman pemberitahuan data hasil pendeteksian banjir bisa dicoba secara jarak jauh. Hasil dari uji rancang bangun sistem ini mempunyai 3 sesi, sesi satu pada dikala besar air ≤10 centimeter hendak menunjukkan keadaan nyaman. Kedua dikala besar air 10 centimeter s/ d 15 centimeter hendak menunjukkan keadaan siaga, serta ketiga dikala besar air ≥ 20 centimeter hendak menunjukkan keadaan banjir yang dapat di amati pada aplikasi IoT (Thingspeak) di smartphone kamu.

KATA KUNCI

Teknologi Komputer

---

DAFTAR PUSTAKA

[1]         Sumiharni, P. D. Adi, and Z. Ahmad, “Studi Pemodelan Curah hujan sintetik dari beberapa stasiun di wilayah Pringsewu,” J. Rekayasa Sipil Dan Desain, vol. Vol. 3, No, pp. 45–56, 2016.

[2]         Aprilia Findayani, “Kesiapsiagaan masyarakat dalam penanggualangan banjir di kota semarang,” J. Geogr., vol. 12 No 1, no. Universitas Negeri Semarang, pp. 102–114, 2015.

[3]         Aminudin, Mitigasi dan Kesiapsiagaan Bencana Alam. Bandung: Angkasa Bandung, 2016.

[4]         Y. Effendi, “Internet Of Things (IOT) Sistem Pengendalian Lampu Menggunakan RASPBERRY PI Berbasis Mobile,” J. Ilm. ilmu Komput., vol. Vol 4, No., pp. 19–26, 2018.

[5]         Y. D. & J. Prabowo, Project Sistem Kendali Elektronik Berbasis Arduino. Bandar Lampung: AURA, 2018.

[6]         F. MANURUNG, “RANCANG BANGUN ALAT DETEKSI BANJIR MENGGUNAKAN IoT (BLYNK) BERBASIS ARDUINO UNO,” p. 16, 2020.

[7]         W. Indianto, A. H. Kridalaksana, and Y. Yulianto, “Perancangan Sistem Prototipe Pendeteksi Banjir Peringatan Dini Menggunakan Arduino Dan PHP,” Inform. Mulawarman  J. Ilm. Ilmu Komput., vol. 12, no. 1, p. 45, 2017, doi: 10.30872/jim.v12i1.222.

[8]         Sumarno, B. Irawan, and Y. Brianorman, “Sistem Peringatan Dini Bencana Banjir Berbasis Mikrokontroler ATMEGA16,” J. Coding Sist. Komput. Univ. Tanjungpura, vol. 1, no. 1, pp. 1–9, 2016.

[9]         Z. Ananda and N. Nurmasyitah, “Pengembangan Prototipe Alat Pendeteksi Banjir Sederhana,” GRAVITASI J. Pendidik. Fis. dan Sains, vol. 2, no. 01, pp. 7–12, 2019.

[10]       S. Sms, D. A. N. Kontrol, and P. Air, “Kata Kunci: peringatan,.”

[11]       S. Nasional, T. Informasi, and K. Aplikasinya, “No Title.”

[12]       B. Banjir and D. I. Kecamatan, “banjir, sensor ultrasonik, Arduino Uno ATMega 32, sistem informasi, SMS Gateway, Web, GIS,” vol. 3, no. 1, 2021.