ImplementasiManajemen Bandwidth DenganMetode Peer Connection Queue Pada PT. Golden Piping Indonesia

• Aditya Torian

---

ABSTRAK

Sebagai distributor yang bergerak dibidang perpipaan, PT. Golden Piping Indonesia menggunakan software accurate untuk mengatur semua transaksi yang dilakukan. Semua kegiatandalam PT. Golden Piping Indonesia dilakukan melalui software accurate. Dari penawaran, pembelian, penjualan hingga menghitung laba dan rugi. Karena diakses melalui website makakeperluan internet merupakan hal yang paling vital dalam semua kegiatan perusahaan. Sering kali terjadimasalah yang disebabkan oleh kualitas jaringan yang buruk sehingga menyebabkan terganggunya pekerjaan. Bandwidth merupakan salah satu faktor lancar tidaknya suatu jaringan. Maka manajemen band width sangat diperlukan untuk mengatasi masalah yang terjadi di PT. Golden Piping Indonesia. Dengan manajemen band width yang baikmakakualitas internet akan meningkat sehingga semua proses pekerjaan akan lancar. Metodemanajemen bandwidth yang akanditerapkanadalahmetode peer connection queue (PCQ) dengankonfigurasi queue tree. PCQ sendirimerupakanmetodemanajemen bandwidth denganmembagi bandwidth sama rata kesemuapengguna. Setelahdilakukanimplementasimanajemen bandwidth kedalamjaringanpada PT. Golden Piping Indonesia. Bandwidth yang diperolehsemuakomputersama rata sehinggapekerjaanmenjadilancartanpamengalamikendala.

KATA KUNCI

Manajemen

---

DAFTAR PUSTAKA

[1]      S. Setiawan and M. Maulana, “Penggunaan Metode Simple Queue Dalam Manajemen Bandwidth,” J. Teknol. Inform. KomputerKomputer, vol. 4, no. 2, pp. 60–63, 2018.

[2]      P. Agung and S. S. Wanda, “Implementasi Qos Menggunakan Metode Hierarchical Token Bucket Padayayasan Tarakanita Kanwil Tangerang,” Konf. Nas. Ilmu Sos. dan Teknol., pp. 395–400, 2017.

[3]      S. Jumiati, “ANALISA BANDWIDTH MENGGUNAKAN METODE ANTRIAN Per Connection Queue,” Rabit  J. Teknol. dan Sist. Inf. Univrab, vol. 2, no. 2, pp. 244–257, 2017, doi: 10.36341/rabit.v2i2.213.

[4]      A. Suprapto, Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta: deepublish, 2020.

[5]      D. P. Pamungkas, A. B. Setiawan, and R. A. Ramadhani, Jaringan Komputer Dasar. Kediri: CV. Kasih Inovasi Teknologi, 2018.

[6]      N. Lukman, “Studi Implementasi Aplikasi Manajemen Ruang Kelas ”Netop School” Berbasiskan Local Area Network (Lan),” J. Sains dan Teknol., vol. XI, no. 1, pp. 1–14, 2016.

[7]      B. Prasetyo, A. Puspitasari, and R. Nasution, “Implementasi Manajemen Bandwidth Dan Filtering Web Access Control Menggunakan Metode Address List,” JIKA (Jurnal Inform., vol. 3, no. 2, pp. 73–82, 2019, doi: 10.31000/jika.v3i2.2192.

[8]      S. N. Khasanah and L. A. Utami, “Implementasi Failover Pada Jaringan WAN Berbasis VPN,” J. Tek. Inform. STMIK Antar Bangsa, vol. 4, no. 1, pp. 62–66, 2018.

[9]      Bakhtiar Rifai, “Management Bandwidth Pada Dynamic Queue Menggunakan Metode Per,” J. Ilmu Pengetah. Dan Teknol. Komput., vol. 2, no. 2, pp. 73–79, 2017.

[10]    E. A. Darmadi, “Manajemen Bandwidth Internet Menggunakan Mikrotik Router Di Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri,” IKRA-ITH Teknol. J. Sains Teknol., vol. 3, no. 3, pp. 7–13, 2019.

[11]    Didi Susianto, “Implementasi Queue Tree Untuk Manajemen Bandwidth Menggunakan Router Board Mikrotik,” Cendikia, vol. 12, no. 1, p. 7, 2016.

[12]    R. Towidjojo, Mikrotik Kungfu - Kitab 1, Revisi 1. Jasakom, 2016.

[13]    G. Ardiansa and R. Primananda, “Manajemen Bandwidth dan Manajemen Pengguna pada Jaringan Wireless Mesh Network dengan Mikrotik,” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 1, no. 11, p. 47, 2017.

[14]    M. F. Nadhif, R. Indriati, and Sucipto, “Arsitektur Manajemen Bandwidth Menggunakan Metode Queue Tree,” Semin. Nas. Inov. Teknol., pp. 145–150, 2019.

[15]    R. Towidjojo, Mikrotik Kungfu - Kitab 3, Revisi 1. Jasakom, 2016.

[16]    R. Towidjojo, Mikrotik Kungfu - Kitab 2, Revisi 1. Jasakom, 2016.

[17]    S. Halawa, “Perancangan Aplikasi Pembelajaran Topologi Jaringan Komputer Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknik Komputer Dan Jaringan (TKJ) Dengan Metode Computer Based Instruction,” JURIKOM (Jurnal Ris. Komputer), vol. 3, no. 1, pp. 66–71, 2016, [Online]. Available: https://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom/article/view/53/32.

[18]    M. A. Anas, Y. Soepriyanto, and Susilaningsih, “Pengembangan Multimedia Tutorial Topologi Jaringan untuk SMK Kelas X Teknik Komputer dan Jaringan,” Jktp, vol. 1, no. 4, pp. 307–314, 2018, [Online]. Available: http://journal2.um.ac.id/index.php/jktp/article/view/6916/3859.

[19]    M. Kholifaturrahman, M. Jenah, S. N. Jannah, Fudoli, and S. Bahri, “Analisa Dan Desain Topologi Jaringan Mobile Ad-Hoc ( Manet ) Pada Balai Desa Bulay,” J. Insa. Comtech, vol. 3, no. 2, pp. 39–43, 2018, [Online]. Available: http://ejournal.unira.ac.id/index.php/insand_comtech/article/view/625/500.

[20]    H. P. Situmorang and J. C. Chandra, “Implementasi Manajemen Bandwidth Menggunakan Metode Peer Connection Queue Pada Smk Budi Mulia Tangerang,” Idealis, vol. 2, no. 3, pp. 202–208, 2019.

[21]    GNS3.com, “Getting Started with GNS3,” www.GNS3.com, 2021. https://docs.gns3.com/docs/ (accessed Jul. 11, 2021).

[22]    Ookla, “About Speedtest,” www.speedtest.cbn.id, 2021. https://www.speedtest.net/about (accessed Jul. 11, 2021).