Analisa Keputusan Pemilihan Jasa Ekspedisi Terbaik Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP).
- Lia Pipi Astrawati Silalahi, Ari Purwanto, Luki Setiaji
ABSTRAK
Pada penelitian ini dilakukan untuk menentukan kriteria-kriteria serta bobot jasa pengiriman barang di Bekasi. Alternatif jasa pengiriman yang dapat dipertimbangan oleh masyarakat yaitu, J&T, Wahana, AnterAja, Sicepat. Kriteria dan bobot diperoleh menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode AHP dipilih karena metode ini dapat membuat sebuah kerangka pengambilan keputusan dengan efektif atas persoalan yang kompleks. Permasalahan yang terdiri atas beberapa pertimbangan, kemudian disederhanakan ke dalam beberapa kriteria yang kemudian disusunan dalam suatu hirarki.Setelah disusun dalam hierarki dapat ditentukan criteria terpenting yang menjadi pertimbangan utama pengguna jasa. AHP memiliki peranan penting dalam rangka menghasilkan nilai optimal. AHP digunakan untuk pembobotan kriteria, dimana kelebihan dari metode AHP dalam mengambil suatu keputusan adalah dengan cara membandingkan secara berpasangan setiap kriteria dalam suatu permasalahan sehingga mendapatkan suatu bobot nilai dari kepentingan tiap kriteria yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria yang paling penting bagi pemilihan jasa pengiriman barang yakni kriteria Banyak nya gerai 0,52 atau 52%, Pelayanan 0,15 atau 15%, Harga 0,6 atau 6%, dan Kecepatan sebesar 0,27 atau 27%.
KATA KUNCI
Analytical Hierarchy Process
DAFTAR PUSTAKA
[1] I. Irianto, “Pemilihan Perusahaan Jasa Pengiriman Barang Terbaik Menggunakan Metode Topsis,” J. Teknol. Inf., vol. 1, no. 1, p. 74, 2017, doi: 10.36294/jurti.v1i1.46.
[2] R. Abdullah, “Analisis Upaya Pengambilan Keputusan dalam Memilih Supplier Terbaik Dengan Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) Pada Department Procurement PT. XYZ,” Semin. Nas. sains dan Teknol. 2018, vol. 3, no. 1, pp. 1–10, 2018.
[3] Y. Astuti and I. Z. Fu’ad, “Penentuan Karyawan Terbaik Menggunakan Metode Simple Additive Weighting Pada PT. Patra Nur Alaska,” Semin. Nas. Tekhnologi Inf. dan Multimed., pp. 37–42, 2017.
[4] E. Lestari, “Analisa Sistem Pendukung Keputusan Untuk Proses Kenaikan Jabatan Pada Pt. X,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2013.
[5] E. Istiatin, “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Dealer Pt. Ramayana Motor Sukoharjo,” J. Paradig. Univ. Islam Batik Surakarta, vol. 13, no. 01, p. 115736, 2015.
[6] A. D. Putri, S. Rahayu, and T. Astuti, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Konsumen Serta Dampaknya Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen (Studi Pada Blends Pasta & Chocolate Cabang Unika Semarang) Anindya,” Dipenogoro J. Manag., vol. 6, pp. 1–10, 2017.
[7] A. P. W. Tonni Limbong, Muttaqin, Akbar Iskandar, sistem pendukung keputusan metode dan implementasi, Pertama., vol. 16x23. indonesia: yayasan kita menulis, 2020.
[8] A. E. Munthafa, H. Mubarok, J. Teknik, and I. Universitas, “PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DALAM SISTEM Kata Kunci?: Analytical Hierarchy Process , Consistency Index , Mahasiswa Berprestasi . Keywords?: Analytical Hierarchy Process , Consistency Index , Achievement Student b . Kelebihan dan Kelemaha,” vol. 3, no. 2, pp. 192–201, 2017.
[9] Diana, Metode Dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, Pertama. sleman: CV Budi Utama, 2018.
[10] D. Apip Supriadi, Analytical Hierarchy Process Teknik Penentuan strategi Daya Saing Kerajinan Bordir, Pertama. sleman: CV Budi Utama, 2018.
[11] R. Saputra, “VOL . 9 NO . 1 April 2016 VOL . 9 NO . 1 April 2016,” Pemesenan Tarv. Berbas. SMS Gatew. dan Java Netvbeans pada CV.Ratu Pasaman Travel Berbas. SMS Gatew. dan Java Netbeans, vol. 9, no. 1, pp. 1–12, 2016.
[12] Jadiaman Parhusip, “Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Pada Desain Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Calon Penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Di Kota Palangka Raya,” J. Teknol. Inf. J. Keilmuan dan Apl. Bid. Tek. Inform., vol. 13, no. 2, pp. 18–29, 2019, doi: 10.47111/jti.v13i2.251.
[13] N. M. Sarifah, “Sistem Penunjang Keputusan Pemilihan Handphone Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process,” J. Pilar Nusa Mandiri, vol. XI, no. 1, pp. 90–99, 2015.
[14] M. T. Fransiscus Ivan Martongam Sinaga, Rd. Nuraini Siti Fatonah, S.S., M.Hum, Woro Isti Rahayu, S.T., Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process dalam Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan untuk Pemilihan Manager, Pertama. Bandung: Krestif Industri Nusantara, 2020.
[15] I. Pratiwi and W. Andalia, “PERANCANGAN MODEL KEPUTUSAN MULTIKRITERIA PEMILIHAN LAYANAN E-COMMERCE UNTUK KEPUASAN,” pp. 1–10, 2018.
[16] S. Informasi, D. Redaksi, and S. Revisi, “Metode ahp sebagai penunjang keputusan untuk penilaian kinerja kerja karyawan spbu,” vol. 15, no. 1, pp. 63–68, 2018.
[17] T. Mary, “Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process ( AHP ) Pemilihan Metode Pembelajaran untuk Mata Kuliah Praktikum yang Berbasiskan Bahasa Pemrograman Komputer Jurnal Edik Informatika,” vol. 1, pp. 23–29, 2014.
[18] S. Wahyuningsih, “Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penilaian Kinerja Pegawai Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process ( Ahp ) Pada RSUD Serang,” no. 1, pp. 33–37, 2014.
Detail Informasi
Skripsi ini ditulis oleh :
- NIM : 12170186
- Nama : Lia Pipi Astrawati Silalahi, Ari Purwanto, Luki Setiaji
- Prodi : Informatika
- Kampus : Jatiwaringin
- Tahun : 2021
- Periode : I
- Pembimbing : Herman Kuswanto, M. Kom
- Asisten :
- Kode : 0047.S1.IF.SKRIPSI.I.2021
- Diinput oleh : SNI
- Terakhir update : 07 November 2022
- Dilihat : 181 kali
TENTANG PERPUSTAKAAN
E-Library Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri merupakan
platform digital yang menyedikan akses informasi di lingkungan kampus Universitas Nusa Mandiri seperti akses koleksi buku, jurnal, e-book dan sebagainya.
INFORMASI
Alamat : Jln. Jatiwaringin Raya No.02 RT08 RW 013 Kelurahan Cipinang Melayu Kecamatan Makassar Jakarta Timur
Email : perpustakaan@nusamandiri.ac.id
Jam Operasional
Senin - Jumat : 08.00 s/d 20.00 WIB
Isitirahat Siang : 12.00 s/d 13.00 WIB
Istirahat Sore : 18.00 s/d 19.00 WIB
Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri @ 2020