Mengukur Kepuasan Mahasiswa Fresh Graduate Dalam Mencari Pekerjaan Pada Situs Pencari Kerja Dengan Metode Analytical Hierarchy Process

• Suthan Rizky Fadhlurrahman

---

ABSTRAK

Untuk mencapai kesuksesan bersama, mahasiswa selalu berupaya dalam meningkatkan mutu internal secara berkelanjutan agar dapat bersaing dengan perusahan yang bergerak dibidang yang sama. Salah satu upaya yang sudah dilakukan adalah dengan melakukan penilaian terhadap situs pencari kerja untuk mengetahui keberhasilan atau ketidakberhasilan dalam menjalankan tugasnya. Proses penilaian tersebut masih dilakukan secara manual, dengan manual relatif terjadi ketidak akuratan data, dan juga diimplementasikan menggunakan aplikasi Microsof Excel, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama, untuk pengolahan data. Selain itu penilaian bersifat subyektif dan belum relevan dengan keadaan yang sebenarnya, sehingga tidak dapat digunakan sebagai sumber dasar pengambilan keputusan. Hasil analisis dari perhitungan hasil Analytical Hierarchy Process menyatakan bahwa alternatif yang terpilih dan paling sesuai dengan kriteria adalah Mahasiswa A. Dengan hasil AHP yang diperoleh dari kuesioner dari 5 responden yang memberikan jawabannya dihitung dan didapat hasil akhir bahwa Karyawan A unggul dengan persentase nilai sebesar 23% berbanding dengan Karyawan E sebesar 22%, Karyawan C sebesar 20%, Mahasiswa B sebesar 18%, dan Mahasiswa  D sebesar 17%. Secara global faktor utama yang paling di prioritaskan dalam penilaian kinerja Mahasiswa dalam mecari kerja pada situs pencari kerja adalah Tanggung Jawab dengan nilai bobot 0,349 atau 35% dan  yang paling diprioritaskan adalah Mahasiswa  A dengan nilai 23%. Tujuan penelitian ini untuk memberikan alternatif keputusan yang dapat pemecahan masalah yang ada, sehingga keputusan yang dibuat menjadi lebih baik. Kepuasan Fresh Graduates terhadap Situs Lowongan Kerja dan implementasi ahp dalam mendukung proses pengambilan keputusan dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan yaitu kegunaan, kualitas informasi, dan kualitas interaksi serta alternatif yang dipilih untuk objek penelitian adalah situs situs lowongan kerja seperti jobs.id, topkarir.com, jobstreet.co.id. Untuk penelitian sendiri dilakukan di daerah babelan dengan jumlah populasi sebesar 37.741 jiwa dengan persentasi kelonggaran lima persen (5%) menggunakan rumus slovin dan hasil didapatkan ada 395,80 dibulatkan menjadi 395 sampel dari kalangan fresh graduate yang menggunakan situs situs lowongan kerja untuk mencari pekerjaan.

KATA KUNCI

Analytical Hierarchy Process

---

DAFTAR PUSTAKA

1. J. Khazaii, Analytical Hierarchy Process (AHP). Yogyakarta: iNDOMEDIA PUSTAKA, 2016.
2. M. K. Dr. Sandu Siyoto, SKM. and M. . M. Ali Sodik, DASAR METODOLOGI PENELITIAN, Cetakan 1. Yogyakarta: Literasi Media Publishing, 2015.
3. A. Supriadi, Analytical Hierarchy Process (AHP) Teknik Penentuan Strategi Daya Saing Kerajinan Bordir. Yogyakarta: deepublish, 2018.
4. Rahmadi, Pengantar Metodologi Penelitian. 2011.
5. Ms. Prof. Dr. Suryana, Metodologi Penelitian?: Metodologi Penelitian Model Prakatis Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Depok: Universitas Indonesia, 2012.
6. ANDRI ADI, “Analisis penyebab tingginya pengangguran sarjana di kecamatan simeulue barat kabupaten simeulue,” pp. 1–40, 2016.
7. G. Rusliwa Somantri, “Makara Human Behavior Studies in Asia Makara Human Behavior Studies in Asia Memahami Metode Kualitatif Memahami Metode Kualitatif,” Scholarhub.Ui.Ac.Id, vol. 9, no. 2, pp. 12–13, 2005, [Online]. Available: https://scholarhub.ui.ac.id/hubsasia.https://doi.org/10.7454/mssh.v9i2.122.
8. S. N. Rakhmah and S. Wahyuningsih, “Penentuan Faktor Prioritas Pemilihan Online Travel Agency di Wilayah Bekasi Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process,” J. Media Inform. Budidarma, vol. 4, no. 3, p. 825, 2020, doi: 10.30865/mib.v4i3.2268.
9. G. P. Yuhana and C. H. D. Surwati, “Penggunaan Media Online Pencari Kerja Jobstreet Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Lowongan Kerja,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2019.
10. Nurmantika Wiji Sejati Rahmawati Prihastuti, “Tingkat Kecemasan Sarjana Fresh Graduate Menghadapi Persaingan Kerja Dan Meningkatnya Pengangguran Intelektual,” Intuisi  J. Psikol. Ilm., vol. 4, no. 3, pp. 129–133, 2018.
11. A. S. Nurjanah, “Kecemasan Mahasiswa Fresh Graduate Dalam Melamar Pekerjaan,” Al-Ittizaan J. Bimbing. Konseling Islam, vol. 1, no. 2, p. 35, 2018, doi: 10.24014/0.879160.
12. C. E. Putra, “Hubungan antara Spiritualitas dan Kepuasan Kerja Pada Fresh Graduate Sudah Bekerja,” vol. 3, no. 1, pp. 1–5, 2019.
13. M. Safitri, A. Novianti, and A. Noviriandini, “Sistem Informasi Lowongan Kerja Berbasis Web,” Maret, vol. 14, no. 1, p. 49, 2018, [Online]. Available: http://www.nusamandiri.ac.idhttp//www.bsi.ac.idhttp://www.nusamandiri.ac.id.
14. J. Na’am, “Sebuah Tinjauan Penggunaan Metode Analythic Hierarchy Process (AHP) dalam Sistem Penunjang Keputusan (SPK) pada Jurnal Berbahasa Indonesia,” J. Mediasisfo, vol. 11, no. 1978–8126, pp. 888–895, 2017.
15. R. S. Ilhami and D. Rimantho, “Jurnal Optimasi Sistem Industri Penilaian Kinerja Karyawan dengan Metode AHP dan Rating Scale,” J. optimasi Sist. Ind., vol. 16, no. 2, pp. 150–157, 2017.
16. M. A. Adhyaksa and A. Rusgiyono, “PERSEPSI DUNIA KERJA TERHADAP LULUSAN                             FRESH          GRADUATE          S1           MENGGUNAKAN MULTIDIMENSIONAL UNFOLDING (Studi Kasus: Dunia Usaha di Kabupaten Batang),” Media Stat., vol. 3, no. 1, pp. 49–57,