PERBANDINGAN PENGUKURAN KEAKURATAN DALAM MOTION SENSOR, DAN PENGUKUR DETAK JANTUNG MEMAKAI METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

• Tomi Lifti Novier

---

ABSTRAK

Diharapkan dapat memberikan informasi dalam menentukan perbadingan keakuratan dalam motion sensor dan mengukur detak jantung, Menghetaui hasil yang didapat dari metode AHP untuk menentukan perbandingan keakuratan dalam motion sensor dan mengukur detak jantung. membandingkan ke akuratan data yang dihasilkan untuk motion sensor dan mendeteksi detak jantung manusia,yang setiap teknologinya mempunyai fitur dan kegunaan yang hampir sama,Perusahaan Xiaomi, Samsung, dan Appleinc metode penelitian ialah sebuah cara yang dipakai oleh peneliti di dalam upaya mengumpulkan data-data untuk penelitan nya. Jenis penilitian yang digunakan oleh peneiliti ialah dengan menggunakan metode Analythic hierarchy process (AHP). Berikut ini adalah beberapa cara yang digunakan oleh peneliti dalam melakukan penyelesaian penelitian menggunakan metode (AHP).Dari perhitungan yang dilakukan penulis menunjukkan bahwa Lapangan / Stadion yang paling banyak dipilih oleh masyarakat (responden) secara Random Sampling, dengan perolehan nilai 0,490 alias 49,00% , Selanjutnya kedua ialah Treadmill dengan nilai 0,294 alias 29,40% , yang terakhir ialah Jalanan dengan perhitungan keseluruhan nilai 0,216 alias 21,60%, Alternatif yang paling banyak dipilih oleh Masyarakat (responden) adalah Lapangan / stadion.Metode Analytical Hierarchy Process dapat memudahkan calon pengguna teknologi untuk dapat mengukur keakuratan motion sensor dan mendeteksi detak jantung, Metode AHP membuat pengambilan keputusan produk berdasarkan kriteria dan alternatif yang terdapat dalam Hirarki ,Hasil dari penelitian adalah perusahaan Apple Inc, sebagai pilihan responden untuk teknologi yang dipercaya untuk mengukur keakuratan yang lebih baik pada motion sensor dan mengukur detak jantung.

KATA KUNCI

Analytical Hierarchy Process

---

DAFTAR PUSTAKA

[1]      S. Cathrin, “TEKNOLOGI DAN MASA DEPAN OTONOMI MANUSIA?: SEBUAH KAJIAN FILSAFAT MANUSIA,” J. Foundasia, vol. X, no. 1, pp. 35–50, 2019

[2]      Kurniawan, “Bab Ii Landasan Teori,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 8–24, 2014.

[3]      M. Hendry Susilo?; Tsalis Syaifuddin, S.Pd, M.Si.?; Yulianeu, SE, “Implementasi Analytical Hierarchy Process (Ahp) Dalam Menentukan Alternatif Kriteria Penempatan Karyawan Di Cv. Jasindo Semarang,” J. Manage., vol. 3, no. 3, pp. 1–15, 2017.

[4]      R. Umar, A. Fadlil, and Y. Yuminah, “Sistem Pendukung Keputusan dengan Metode AHP untuk Penilaian Kompetensi Soft Skill Karyawan,” Khazanah Inform. J. Ilmu Komput. dan Inform., vol. 4, no. 1, p. 27, 2018, doi: 10.23917/khif.v4i1.5978.

[5]      R. Rizaldi, “Penentuan Operator Kartu Seluler Terbaik Menggunakan Metode Ahp(Analitycal Hierarchy Process),” J. Teknol. Inf., vol. 1, no. 1, p. 61, 2017, doi: 10.36294/jurti.v1i1.44.

[6]      A. Sasongko, I. F. Astuti, and S. Maharani, “PEMILIHAN KARYAWAN BARU DENGAN METODE AHP ( ANALYTIC HIERARCHY PROCESS ),” vol. 12, no. 2, pp. 88–93, 2017.

[7]      Hayes Adam, “Wearable Technology Definition,” p. 1, May 11, 2020.

[8]      Royen Abi, “Sensor Gerak?: Bentuk, Fungsi Dan Cara Kerjanya | Abi Blog Teknik,” Aug. 15, 2021. https://abi-blog.com/sensor-gerak-bentuk-fungsi-dan-cara-kerjanya/ (accessed Aug. 17, 2021).

[9]      T. Alhamid and B. Anufia, “RESUME?: INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA,” pp. 1–20, 2019.

[10]    M. . Amirullah, SE., “populasi dan sampel,” Wood Sci. Technol., vol. 16, no. 4, pp. 293–303, 1982, doi: 10.1007/BF00353157.