PENGELOLAAN LIMBAH SEBAGAI MEDIA ESTETIKA RUMAH DAN STYLE FASHION

• Efrina, Dewa Ramadhan Prastyawan, Fiqi Aditya Susanto, Moham

---

ABSTRAK

Limbah menjadi salah satu masalah yang besar bagi masyarakat, khususnya di Ibu Kota Jakarta. Apabila solusi bagi limbah yang semakin meningkat tidak dicoba untuk ditemukan, itu akan menjadi sebuah masalah yang serius. Misalnya, limbah tersebut dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia. Limbah plastik, kardus, limbah kain yang tidak dapat digunakan dan tidak bernilai lagi bagi manusia, dapat bermanfaat kembali dengan cara daur ulang, mengurangi, penggunaan kembali, atau produksi ulang. Kualitas pengelolaan limbah untuk merubah menjadi sebuah produk, dengan cara di daur ulang mempunyai nilai standar mutu, baik kualitas dan kuantitasnya. Hasil dari daur ulang produk ini dapat digunakan oleh semua masyarakat Indonesia dan menciptakan peluang kerja baru dengan cara yang kreatif dan inovatif. Produk yang di hasilkan dari pengelolaan limbah adalah seperti tas, bantal, dompet, rak kosmetik, rak buku, dan sebagainya. Total kuesioner yang dapat diolah dalam penelitian ini adalah 100% atau 124 kuesioner yang disebar.

Kata kunci : Limbah, Daur Ulang, Pengelolaan Limbah.

KATA KUNCI

Sistem Informasi

---

DAFTAR PUSTAKA

1. D. K. Alipa and A. Arumsari, “Eksplorasi Teknik Mix Media Dengan Bahan Utama Kain Perca Sebagai Aplikasi Imbuh Untuk Produk Fashion,” eProceedings Art Des., vol. 6, no. 2, pp. 1795–1804, 2019.
2. D. K. Alipa and A. Arumsari, “Eksplorasi Teknik Mix Media Dengan Bahan Utama Kain Perca Sebagai Aplikasi Imbuh Untuk Produk Fashion,” eProceedings Art Des., vol. 6, no. 2, pp. 1795–1804, 2019.
3. Arief, L. M. (2019). Higiene industri?: dasar dasar pengetahuan di tempat kerja. CV ETAPRIMA.
4. I. Di, B. Sampah, and G. Asri, “MEMPRODUKSI TANAMAN HIAS SEBAGAI ELEMEN ESTETIK,” no. September, 2019.
5. Aminudin and Nurwati, “Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Kerajinan Tangan Guna Meningkatkan Kreatifitas Warga Sekitar Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan ( ITB-AD ) Jakarta,” J. ABDIMAS BSI J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 2, no. 1, pp. 66–79, 2019.
6. Y. M. Devanti, “Pemanfaatan Limbah Konveksi Untuk Meningkatkan Pendapatan Rumah Tangga Miskin (RTM),” J. Pengabdi. Masy. Ipteks, vol. 3, no. 1, pp. 51– 56, 2017.
7. S. E, Mengembangkan Potensi Masyaratkat di Desa/Kelurahan, Oktober 20.Yogyakarta: Grup Penerbit CV BUDI UTAMA, 2017.

[8]      M. Kabupaten and L. Utara, “1 , 2 3 1,” vol. 1, no. 2016, pp. 8–13, 2018.[9] N. Listia, “Kearifan Lokal Kemasan Penanganan Tradisional,” 1st ed., Harijanti esther, Ed. Yogyakarta, 2017, p. 4.

[10]    A. Fihri et al., “P-issn 2614 - 8501 e-issn 2615 - 2339,” vol. 1, no. 2, pp. 139–144, 2018, doi: 10.22236/syukur.

11. B. Sutrisno, L. Nora, A. Hanifah, P. S. Manajemen, and F. Ekonomi, “PANCORAN MAS KOTA DEPOK,” no. September 2019.
12. W. DK, Menuju Rumah Minim Sampah, Cetakan ke. Bentala Kata, Imprint Rumah Main Anak (RMA), 2019
13. S. Nurilma, “Potensi pengembangan produk kreatif furnitur plastik daur ulang berwawasan eco-design di Yogyakarta,” vol. 3, no. 7, 2020. J. Pengabdian et al., “Meningkatkan Nilai Ekonomi Produk,” vol. 3, no. 2, 2019.