IMPLEMENTASI MANAJEMEN BANDWIDTH DI SDN RAWA BADAK SELATAN 07

• PERDI PRATAMA

---

ABSTRAK

Jaringan internet di SDN Rawa Badak Selatan 07 tidak selalu memberikan akses internet yang baik dan koneksi internet bertambah buruk ketika adanya peningkatan jumlah user yang menggunakan internet dalam waktu bersamaan. Salah satu metode yang dapat menstabilkan pembagian jumlah bandwidth adalah metode Hierarchical Token Bucket (HTB). Secara konseptual, HTB adalah suatu jumlah yang berubah-ubah dari token bucket yang diatur di dalam suatu hirarki. Pada penelitian ini digunakan HTB yang mempunyai kemampuan untuk memberikan prioritas utama dan mengatur pembagian bandwidth secara efektif. Pengujian jaringan ini menggunakan tes pada speedtest.net untuk mengetahui berhasil atau tidaknya percobaan ini. Berdasarkan penelitian, maka didapatkan kesimpulan yaitu pengimplemetasian metode HTB untuk manajemen bandwidth di SDN Rawa Badak Selatan 07 berhasil diterapkan dan telah sesuai dengan kebutuhan penggunaan internet. Selain itu dengan pengimplemetasian metode HTB ini didapatkan hasil bahwa kecepatan akses internet dan browsing telah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pihak sekolah.

 

Kata Kunci: Hierarchical Token Bucket, Bandwitdh, Manajemen Bandwidth

KATA KUNCI

Bandwidth,Internet

---

DAFTAR PUSTAKA

1. Anam, K. Manajemen Bandwidth Menggunakan Router Mikrotik Di Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kota Pekalongan. Pekalongan: Manajemen Informatika STMIK Widya Pratama. 2010.

 

2. Anjik, dan Rianto. Jaringan Komputer : Konsep Dasar Pengembangan Jaringan dan Keamanan Jaringan. Yogyakarta: Andi. 2008.

 

3. Jagad, “Personal Area Network: Pengertian, Karakteristik, Manfaat, Contoh, Kelebihan dan Kekurangan”, Jagad, 2020, [Online]. Tersedia: https://jagad.id/personal-area-network/ [Diakses: 27 Desember 2021]

 

4. Jagad, “Metropolitan Area Network: Sejarah, Implementasi, Fungsi, Kelebihan, Kekurangan dan Contoh”, Jagad, 2020, [Online]. Tersedia: https://jagad.id/metropolitan-area-network/ [Diakses: 27 Desember 2021]

 

5. Jofan, “Apa itu Local Area Network (LAN)”, Pressburner, 2019, [Online]. Tersedia: https://www.pressburner.com/apa-itu-local-area-network-lan/ [Diakses; 27 Desember 2021]

 

6. Madcoms, Sistem Jaringan Komputer untuk Pemula. Yogyakarta: Andi. 2010.

 

7. Masahen, “Pengertian Topologi Bus, Gambar, Karakteristik, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya”, Masahen, 2019, [Online]. Tersedia: https://www.masahen.com/2019/10/pengertian-topologi-bus-gambar.html [Diakses: 27 Desember 2021]

 

8. Masahen, “Ap aitu Topologi Star? Pengertian, Gambar, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya”, Masahen, 2019, [Online]. Tersedia: https://www.masahen.com/2019/09/apa-itu-topologi-star.html [Diakses: 27 Desember 2021]

 

9. Masahen, “Pengertian Topologi Tree Beserta Kelebihan dan Kekurangannya”, Masahen, 2019, [Online]. Tersedia: https://www.masahen.com/2019/10/pengertian-topologi-tree.html [Diakses: 27 Desember 2021]

 

10. Masahen, “Pengertian Topologi Mesh, Gambar, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya”, Masahen, 2019, [Online]. Tersedia: https://www.masahen.com/2019/10/pengertian-topologi-mesh.html [Diakses: 27 Desember 2021]

 

11. Musajid, Jaringan Virtual : Mikrotik, Cisco & Juniper Dengan GNS3 - Solusi Belajar Jaringan Tanpa Hardware. Yogyakarta: Jasakom. 2015.
12. Stallings, William. Organisasi dan Arsitektur Komputer. Jakarta: Indeks. 2004.

 

13. Tanenbaum, Andrew.S. Jaringan Komputer Jilid. 1. Jakarta: Prenhallindo. 1997.