IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWOK MENGGUNAKAN GRE TUNNEL PADA KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

• Imam Aziz Nugroho

---

ABSTRAK

ABSTRAK

 

 

 

Imam Aziz Nugroho (12207219), Implementasi Virtual private Netwok Menggunakan GRE Tunnel Pada Kementerian Agama Republik Indonesia

 

 

Kementerian Agama Republik Indonesia (disingkat Kemenag RI, dahulu Departemen Agama Republik Indonesia, disingkat Depag RI) adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan agama. Permasalahan yang terjadi pada Kementerian Agama Republik Indonesia diantaranya adalah Jaringan yang diterapkan pada kantor pusat dan cabang masih belum dapat saling terkoneksi. Koneksi yang terjadi adalah dengan menggunakan internet. Jadi setiap pengiriman data masih menggunakan email dan sharing data. Dengan kondisi seperti ini rentan terjadinya kebocoran data dan penyadapan. Karena menggunakan internet dengan provider yang berbeda maka sulit untuk menghubungkan jaringan lokal dengan metode routing statis ataupun dinamis.oleh karena itu membangun jaringan VPN menjadi salah satu alternatif untuk menghubungkan kedua kantor . tunnel yang digunakan adalah Cisco Tunnel GRE. Setelah dilakukan pengujian berulang antara client pada kedua kantor tersebut penulis mendapatkan hasil bawa dengan menggunakan tunnel gre menjadi alternatif terbaik untuk menghubungkan jaringan yang berskala metropolitan area netwok.

 

Kata Kunci : tunnel gre, vpn, jaringan komputer

KATA KUNCI

Implementasi,Jaringan VPN

---

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

 

 

 

1. I. S. Kesuma, U. A. Ahmad, and A. Mustofa, “Perancangan dan Implementasi Wide Area network Menggunakan Virtual private Network Pada Telkom School Network Design And Implementation Of Wide Area network Using,” vol. 7, no. 2, pp. 4857–4863, 2020.
2. T. Rahman, “Implementasi Virtual private Network,” J. Ilmu Pengetah. dan Teknol. Komput., vol. 3, no. 1, pp. 1–12, 2017.
3. T. Rahman, “Management Routing dengan Multiple Gateway dan GRE Tunnel,” J. Khtulistiwa Inform., vol. V, No.2, no. p-ISSN:2339-1928, e- ISSN:2579-633X, pp. 139–144, 2017.
4. M. R. Effendi, E. A. Z. Hamidi, and A. Saepulloh, “Implementasi GRE Tunneling Menggunakan Open vSwitch Pada Jaringan Kampus,” TELKA - Telekomun. Elektron. Komputasi dan Kontrol, vol. 3, no. 2, pp. 103–111, 2017, doi: 10.15575/telka.v3n2.103-111.
5. I. Sofana, Membangun Jaringan Komputer. Bandung: Informatika, 2016.
6. A. Maulana, H. Harafani, and A. Setiawan, “Konsep Dan Perancangan Routing Eigrp , Ripv2 Dan Ospf,” vol. 15, no. 2, pp. 234–243, 2018.
7. H. Mulyana, “Perancangan Aplikasi Pemeriksaan Ip address Aktif Pada Jaringan Komputer Dengan Metode Pengujian Black Box,” Techno Nusa Mandiri, vol. X, no. 1, pp. 236–241, 2013, [Online]. Available: http://ejournal.nusamandiri.ac.id/ejurnal/index.php/techno/article/view/118/11 4.
8. H. Sujadi and A. Mutaqin, “RANCANG BANGUN ARSITEKTUR JARINGAN KOMPUTER TEKNOLOGI METROPOLITAN AREA NETWORK (MAN) DENGAN MENGGUNAKAN METODE NETWORK DEVELOPMENT LIFE CYCLE (NDLC) (Studi Kasus?: Universitas

Majalengka),” J-Ensitec, vol. 4, no. 01, 2017, doi: 10.31949/j- ensitec.v4i01.682.

9. I. R. Rahadjeng and Ritapuspitasari, “Analisis Jaringan Local Area Network,” vol. 5, no. 1, 2019, doi: 10.31219/osf.io/htxwe.
10. A. S. Handika, “PENGENALAN KONSEP TOPOLOGI JARINGAN

MENGGUNAKAN APLIKASI AUGMENTED REALITY,” 2021.

11. R. Wulandari, “ANALISIS QoS (QUALITY OF SERVICE) PADA JARINGAN INTERNET (STUDI KASUS?: UPT LOKA UJI TEKNIK PENAMBANGAN JAMPANG KULON – LIPI),” J. Tek. Inform. dan Sist. Inf., vol. 2, no. 2, pp. 162–172, 2016, doi: 10.28932/jutisi.v2i2.454.
12. R. Muhammad Arifin, Eni Dwi Wardhani, and Samuel BETA, “Implementasi Tunnel GRE pada Jaringan Ring dan Mesh Perangkat Metro-E Nokia,” J. Nas. Tek. Elektro dan Teknol. Inf., vol. 10, no. 3, pp. 204–213, 2021, doi: 10.22146/jnteti.v10i3.1795.