STRATEGI BISNIS WIRAUSAHA KAYU GAHARU DALAM MENINGKATKAN MARGIN PENJUALAN DI ERA DIGITAL DIMASA PANDEMIC

• Ivan Raditya, Ari Susanto, M Syakirin, Azi Akram Fikri

---

ABSTRAK

ABSTRAK

Kayu gaharu merupakan salah satu kekayaan alam Indonesia yang cukup menarik perhatian dari dunia internasional dan adanya perkembangan teknologi dalam pengolahan kayu gaharu yang diakui oleh kementerian kehutanan yang diselenggarakan oleh kementerian riset dan teknologi pada tahun 2011 menjadikan potensi kayu gaharu sebagai salah satu bisnis yang menjanjikan. Begitu banyaknya ragam kayu gaharu yang tersebar di Indonesia diolah menjadi kebutuhan an-nur ti minyak wangi dan pengharum ruangan dari kayu yang dibakar tersebut. Dari situlah kami bermaksud meneliti terkait wirausaha dalam pengolahan dan penjualan kayu gaharu salah satunya adalah toko milik teman kami yang bernama Berry Gallery. Berry Gallery memasarkan produknya melalui sistem konvensional yaitu penjualan langsung di toko yang berada Raden Saleh Cikini Jakarta pusat kemudian salah satu pegawai Berry Gallery membuka cabang di kota Bali sebagai salah satu tujuan wisata turis internasional. Pangsa pasar untuk kayu gaharu saat ini memang masih didominasi oleh wisatawan dari timur tengah dan sekitarnya yang telah lebih dahulu mempergunakan kayu tersebut untuk kebutuhan sehari-hari mereka. Tahun 2020 merupakan tahun yang cukup berat mengingat terdapat bencana nasional yaitu pandemi covid-19, pandemi tersebut berdampak kepada semua lini usaha baik wisatawan dan usaha lainnya khususnya kayu gaharu gaharu ini. Kami meriset dan melakukan kan inovasi dalam hal pemasaran dan penjualan kayu gaharu khususnya untuk toko yang ada di Bali melalui website yang kami buat dan media sosial lainnya yang yang juga dikaitkan dengan marketplace yang terkenal di Indonesia.Harapan bahwa dengan dibuatkannya website tentang Berry Gallery di Bali dapat mempermudah pelanggan yang sudah menjadi langganan dan juga para customer lainnya yang berminat untuk mencari kayu gaharu agar tidak terbatas jarak dan waktu.dalam skripsi ini kami membahas potensi dan inovasi dalam mencari pangsa pasar dan efektivitas website yang telah kami buat  kepada penjualan Berry Gallery di Bali tersebut.

 

Kata Kunci : Kayu Gaharu, Wirausaha, Website

KATA KUNCI

Analisis

---

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSATAKA

 

[1]      S. Budiyanto, D. Tetap Program Studi Pendidikan Akuntansi, D. Tetap Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta JlAYani Tromol Pos, and P. Surakarta, “Membidik Mahasiswa Sebagai Calon Wirausahawan,” J. Pendidik. Ilmu Sos., vol. 25, no. 2, pp. 34–45, 2015.

[2]      I. Rasulong, E. Jusriadi, and F. Adzim, “Dampak Implementasi Model Inkubator Bisnis Dan Partisipasi Lintas Aktor Dalam Pengembagangan Wirausahawan Muda Di Wilayah Pesisir Kabupaten Takalar,” Pros. Semin. Nas. seri 8 “Mewujudkan Masy. Madani dan Lestari” Yogyakarta, 27 Sept. 2018, no. September, pp. 76–88, 2018.

[3]      I. Y. Basri, D. Faiza, M. Nasir, and N. Nasrun, “Implementasi Pembelajaran Berbasis Produk Dalam Rangka Menyiapkan Lulusan SMK Menjadi Wirausahawan Muda,” INVOTEK J. Inov. Vokasional dan Teknol., vol. 19, no. 1, pp. 43–52, 2019, doi: 10.24036/invotek.v19i1.433.

[4]      S. Marti’ah, “Kewirausahaan Berbasis Teknologi (Technopreneurship) dalam Perspektif Ilmu Pendidikan,” Edutic - Sci. J. Informatics Educ., vol. 3, no. 2, pp. 75–82, 2017, doi: 10.21107/edutic.v3i2.2927.

[5]      L. Suharti and H. Sirine, “Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Niat Kewirausahaan (Entrepreneurial Intention),” J. Manaj. dan Kewirausahaan, vol. 13, no. 2, 2012, doi: 10.9744/jmk.13.2.124-134.

[6]      I. A. Syaiful and R. N. A. Bahar, “Peran Spiritualitas Dan Kepuasan Hidup Terhadap Kualitas Hidup Pada Wirausahawan Muda,” Humanitas (Monterey. N. L)., vol. 13, no. 2, p. 122, 2017, doi: 10.26555/humanitas.v13i2.6068.

[7]      I. Y. Fauzia, “Pemanfaatan e-commerce dan m-commerce dalam bisnis di kalangan wirausahawan perempuan,” J. Bus. Bank., vol. 5, no. 2, p. 237, 2016, doi: 10.14414/jbb.v5i2.705.

[8]      B. Paula Putra, “Peningkatkan Jumlah Wirausahawan Di Indonesia Melalui Kolaborasi Akademisi – Pelaku Usaha – Mahasiswa,” Economicus, vol. 12, no. 1, pp. 63–71, 2020, doi: 10.47860/economicus.v12i1.147.

[9]      M. Solikah, P. Astuti, and D. A. Paramitha, “Analisis faktor-faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Wirausahawan Terhadap Pentingnya Pembukuan dan Laporan Keuangan,” J. Akunt. Ekon. FE UN PGRI Kediri, vol. Vol. 2, no. 1, p. Pp 12-21, 2017, [Online]. Available: http://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akuntansi/article/download/602/437.

[10]    A. R. Rahim, I. Rasulong, E. Jusriadi, and F. Adzim, “Strategi Implementasi Model Pengembangan Wirausahawan Muda Bagi Masyarakat Pesisir Kabupaten Takalar,” J. Balanc., vol. XIV, no. 2, pp. 115–124, 2017, [Online]. Available: http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/balance/article/view/1299.