IMPLEMENTASI FACE MASK DETECTION UNTUK MENGHAMBAT LAJU PENYEBARAN COVID-19 BERBASIS MACHINE LEARNING

  • REZA MARWANSYAH

ABSTRAK

ABSTRAK

 

 

Reza Marwansyah (12190371), Implementasi Face Mask Detection Untuk Menghambat Laju Penyebaran COVID-19 Berbasis Machine Learning

 

Terus meningkatnya kasus Coronavirus Disease-2019 (COVID-19) di Indonesia disebabkan karena masyarakat selama ini tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan khususnya dalam penggunaan masker. Dalam hal ini, upaya pemerintah Indonesia untuk menghambat laju penyebaran COVID-19 yaitu dengan melakukan razia masker. Kurangnya personel dalam menjalankan operasi razia masker menjadi kendala yang harus dihadapi. Agar penerapan disiplin dalam menggunakan masker berjalan dengan baik, maka dibuatlah Face Mask Detection. Face Mask Detection ini berbasis Machine Learning dengan algoritma Convolutional Neural Network (CNN) berarsitektur MobileNetV2. MobileNetV2 mampu mengefisiensi penggunaan computing resource  yang tinggi dibandingkan arsitektur CNN lainnya. Hasil training tersebut menghasilkan model dengan nilai accuracy 93%. Hasil dari penelitian ini adalah sistem yang mampu mendeteksi apakah orang tersebut menggunakan masker atau tidak.

 

 

Kata Kunci : COVID-19, Haar Cascade Classifier, Machine Learning, Masker,  MobileNetV2

KATA KUNCI

machine learning


DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

 

[1]      R. Sebayang, “Awas! WHO Akhirnya Tetapkan Corona Darurat Global,” www.cnbcindonesia.com, 2020. [Online]. Tersedia pada: https://www.cnbcindonesia.com/news/20200131060856-4-134146/awas-who-akhirnya-tetapkan-corona-darurat-global. [Diakses: 14-Okt-2020].

 

[2]      N. Nurhalimah, “UPAYA BELA NEGARA MELALUI SOSIAL DISTANCING DAN LOCKDOWN UNTUK MENGATASI WABAH COVID-19 (Efforts to Defend the Country Through Social Distancing and Lockdown to Overcome the COVID-19 plague),” SSRN Electron. J., vol. 19, 2020.

 

[3]      Wandi, “Kecamatan Kemayoran Gelar Razia Masker Malam Hari - Poskota News,” 12 Mei 2020, 2020. [Online]. Tersedia pada: https://poskota.co.id/2020/5/12/kecamatan-kemayoran-gelar-razia-masker-malam-hari. [Diakses: 28-Okt-2020].

 

[4]      W. A. Prasetiyo dan H. Al Vizki, “Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Razia Masker, Ini Sanksinya,” 7 September 2020, 2020. [Online]. Tersedia pada: https://republika.co.id/berita/qga65s467/pemprov-dki-jakarta-gencarkan-razia-masker-ini-sanksinya. [Diakses: 27-Okt-2020].

 

[5]      W. Marison, “Jalankan Operasi Yustisi, Pemkot Jaktim Mengaku Kekurangan Personel Satpol PP,” 23 September 2020, 2020. [Online]. Tersedia pada: https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/23/12453361/jalankan-operasi-yustisi-pemkot-jaktim-mengaku-kekurangan-personel-satpol. [Diakses: 27-Okt-2020].

 

[6]      F. Nelli, Python data analytics: With Pandas, NumPy, and Matplotlib: Second edition. 2018.

 

[7]      A. Pamungkas, “Pengolahan Citra Digital,” 26 July 2017, 2017. [Online]. Tersedia pada: https://pemrogramanmatlab.com/2017/07/26/pengolahan-citra-digital/. [Diakses: 25-Nov-2020].

 

[8]      Q. Lina, “Apa itu Convolutional Neural Network?,” 2 January 2019, 02-Jan-2019. [Online]. Tersedia pada: https://medium.com/@16611110/apa-itu-convolutional-neural-network-836f70b193a4. [Diakses: 09-Des-2020].

 

[9]      Ade, “Apa itu Image Processing?,” 2 May 2009, 2017. [Online]. Tersedia pada: https://ndoware.com/image-processing.html. [Diakses: 27-Nov-2020].

 

[10]    A. P. A. Azis, “Larangan Sementara Ekspor Masker di Tengah Wabah COVID-19,” 7 April 2020, 07-Mar-2020. [Online]. Tersedia pada: https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt5e786395d2c0b/larangan-sementara-ekspor-masker-di-tengah-wabah-covid-19/. [Diakses: 22-Des-2020].

 

[11]    J. S., “Kenali Jenis Masker yang Bagus dan Aman,” 23 August 2020, 23-Agu-2020. [Online]. Tersedia pada: https://youvit.co.id/article/kenali-jenis-masker-yang-bagus-dan-aman. [Diakses: 27-Nov-2020].

 

[12]    S. Ratnasari, “Cegah Virus Corona, Cara Memakai Masker Bedah,” 2 March 2020, 02-Mar-2020. [Online]. Tersedia pada: https://www.popmama.com/life/ health/sandraratnasari/agar-maksimal-cegah-virus-corona-ini-cara-benar-memakai-masker-bedah-menurut-who/2. [Diakses: 09-Des-2020].

 

[13]    D. J. Lary, A. H. Alavi, A. H. Gandomi, dan A. L. Walker, “Machine learning in geosciences and remote sensing,” Geosci. Front., vol. 7, no. 1, hal. 3–10, Jan 2016.

 

[14]    M. W. Libbrecht dan W. S. Noble, “Machine learning applications in genetics and genomics,” Nat. Rev. Genet., vol. 16, no. 6, hal. 321–332, Jun 2015.

 

[15]    Naqa, Issam El, Ruijiang Li dan M. J. Murphy, Machine Learning in Radiation Oncology. Cham: Springer International Publishing, 2015.

 

[16]    M. West, “6 Tips For Getting Started With Machine Learning,” 25 February 2019, 25-Feb-2019. [Online]. Tersedia pada: https://www.bouvet.no/bouvet-deler/6-tips-for-getting-started-with-machine-learning. [Diakses: 10-Des-2020].

 

[17]    B. S. Hijazi, R. Kumar, C. Rowen, dan I. P. Group, “Using Convolutional Neural Networks for Image Recognition: What Is a CNN?,” hal. 1–12, 2015.

 

[18]    H. M. Alfarisi, “Mengenal Perbedaan Artificial Intelligence, Machine Learning, Neural Network & Deep Learning (Part II),” 21 March 2020, 21-Mar-2020. [Online]. Tersedia pada: https://medium.com/@haiqalmuhamadalfarisi/ mengenal-perbedaan-artificial-intelligence-machine-learning-neural-network-deep-learning-part-69ae1f39c133. [Diakses: 10-Des-2020].

 

[19]    S. Staub, E. Karaman, S. Kaya, H. Karap?nar, dan E. Güven, “Artificial Neural Network and Agility,” Procedia - Soc. Behav. Sci., vol. 195, hal. 1477–1485, 2015.

 

[20]    Y. Lecun, Y. Bengio, dan G. Hinton, “Deep learning,” 2015.

 

[21]    S. Sena, “Pengenalan Deep Learning Part 7?: Convolutional Neural Network (CNN),” 13 November 2017, 2017. [Online]. Tersedia pada: https://medium.com/@samuelsena/pengenalan-deep-learning-part-7-convolutional-neural-network-cnn-b003b477dc94. [Diakses: 17-Nov-2020].

 

[22]    N. Sofia, “CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK,” 9 June 2018, 09-Jun-2018. [Online]. Tersedia pada: https://medium.com/@nadhifasofia/1-convolutional-neural-network-convolutional-neural-network-merupakan-salah-satu-metode-machine-28189e17335b. [Diakses: 10-Des-2020].

 

[23]    A. G. Howard dkk., “MobileNets: Efficient Convolutional Neural Networks for Mobile Vision Applications,” Comput. Vis. Pattern Recognit., Apr 2017.

 

[24]    R. O. Ekoputris, “MobileNet: Deteksi Objek pada Platform Mobile,” 9 May 2018, 2018. [Online]. Tersedia pada: https://medium.com/nodeflux/mobilenet-deteksi-objek-pada-platform-mobile-bbbf3806e4b3. [Diakses: 13-Nov-2020].

 

[25]    M. Sandler, A. Howard, M. Zhu, A. Zhmoginov, dan L. C. Chen, “MobileNetV2: Inverted Residuals and Linear Bottlenecks,” dalam Proceedings of the IEEE Computer Society Conference on Computer Vision and Pattern Recognition, 2018.

 

[26]    OpenCV, “OpenCV (Open Source Computer Vision Library),” 2020, 2020. [Online]. Tersedia pada: https://opencv.org/about/. [Diakses: 08-Nov-2020].

 

[27]    Lintang Wisesa, “OpenCV Face Recognition Berbasis Algoritma Haar Cascade,” 25 November 2019, 25-Nov-2019. [Online]. Tersedia pada: https://medium.com/purwadhikaconnect/opencv-face-recognition-berbasis-algoritma-haar-cascade-1a5e23d9e8cb. [Diakses: 01-Des-2020].

 

[28]    Will Berger, “Deep Learning Haar Cascade Explained,” 2018, 2018. [Online]. Tersedia pada: http://www.willberger.org/cascade-haar-explained/. [Diakses: 01-Des-2020].

 

[29]    A. R. Syafira, “Sistem Deteksi Wajah Dengan Modifikasi Metode Viola Jones,” Emit. J. Tek. Elektro, vol. 17, no. 1, hal. 26–33, Mar 2017.

 

[30]    Anonim, “What is Caffe2?” [Online]. Tersedia pada: https://caffe2.ai/docs/caffe-migration.html. [Diakses: 10-Des-2020].

 

[31]    K. S. Nugroho, “Validasi Model Klasifikasi Machine Learning pada RapidMiner,” 5 May 2020, 05-Mei-2020. [Online]. Tersedia pada: https://medium.com/@ksnugroho/validasi-model-machine-learning-pada-rapidminer-50be0080df14. [Diakses: 29-Des-2020].

 

[32]    S. M., “Why and how to Cross Validate a Model?,” 13 November 2018, 2018. [Online]. Tersedia pada: https://towardsdatascience.com/why-and-how-to-cross-validate-a-model-d6424b45261f. [Diakses: 29-Des-2020].

 

[33]    K. Taylor, “Hyperparameter vs. Parameter: Difference Between The Two.” [Online]. Tersedia pada: https://www.hitechnectar.com/blogs/hyperparameter-vs-parameter/. [Diakses: 29-Des-2020].

 

[34]    K. S. Nugroho, “Confusion Matrix untuk Evaluasi Model pada Supervised Learning,” 13 November 2019, 13-Nov-2019. [Online]. Tersedia pada: https://medium.com/@ksnugroho/confusion-matrix-untuk-evaluasi-model-pada-unsupervised-machine-learning-bc4b1ae9ae3f. [Diakses: 24-Des-2020].

 

[35]    J. W. G. Putra, “Pengenalan Konsep Pembelajaran Mesin dan Deep Learning,” 2019.

 

[36]    Anonim, “Underfitting dan Overfitting Model,” 2 August 2019, 02-Agu-2019. [Online]. Tersedia pada: https://skillplus.web.id/underfitting-dan-overfitting-model/. [Diakses: 25-Des-2020].

 

[37]    I. Syafitri, “Pengertian Flowchart Beserta Fungsi dan Simbol-simbol Flowchart yang Paling Umum Digunakan,” 10 Juli 2019, 2019. [Online]. Tersedia pada: https://www.nesabamedia.com/pengertian-flowchart/. [Diakses: 20-Jul-2019].

 

[38]    J. Sianturi, R. F. Rahmat, dan E. B. Nababan, “Sistem Pendeteksian Manusia untuk Keamanan Ruangan menggunakan Viola – Jones,” J. INFORMATICS Telecommun. Eng., vol. 1, no. 2, hal. 61, Jan 2018.

 

[39]    M. M. Lambacing dan F. Ferdiansyah, “RANCANG BANGUN NEW NORMAL COVID-19 MASKER DETEKTOR DENGAN NOTIFIKASI TELEGRAM BERBASIS INTERNET OF THINGS,” Dinamik, vol. 25, no. 2, hal. 77–84, Jul 2020.

 

[40]    A. G. Hanggara, “Linimasa Kebijakan Penanganan Pandemi COVID-19 di Jakarta,” 29 Mei 2020, 29-Mei-2020. [Online]. Tersedia pada: https://corona.jakarta.go.id/id/artikel/linimasa-kebijakan-penanganan-pandemi-covid-19-di-jakarta. [Diakses: 11-Des-2020].

 

[41]    Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, “PEDOMAN RT/RW SIAGA PANDEMI COVID-19,” 2020, 2020. [Online]. Tersedia pada: https://corona.jakarta.go.id/storage/documents/pedoman-rt-rw-dki-jakarta-siaga-covid-19-5e987f4438d41.pdf. [Diakses: 11-Des-2020].

 

[42]    N. Muhsy, “Pengertian Instrumen Penelitian yang Belum Banyak Diketahui.” [Online]. Tersedia pada: https://trifaris.net/pengertian-instrumen-penelitian/. [Diakses: 17-Des-2020].

 

[43]    Z. Wang dkk., “Masked face recognition dataset and application,” arXiv. 2020.

 

[44]    H. E. Puteri, “Menentukan Populasi Dan Sampel Dalam Riset-Riset Ekonomi Dan Perbankan Islam,” Menentukan Popul. Dan Sampel Dalam Riset-Riset Ekon. Dan Perbank. Islam, 2020.

 

Detail Informasi

Skripsi ini ditulis oleh :

  • NIM : 12190371
  • Nama : REZA MARWANSYAH
  • Prodi : Informatika
  • Kampus : Kramat Raya
  • Tahun : 2020
  • Periode : II
  • Pembimbing : Astriana Mulyani, S.Si., M.Kom
  • Asisten :
  • Kode : 0045.S1.TI.SKRIPSI.II.2020
  • Diinput oleh : RKY
  • Terakhir update : 21 Juni 2022
  • Dilihat : 102 kali

TENTANG PERPUSTAKAAN


PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA MANDIRI


E-Library Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri merupakan platform digital yang menyedikan akses informasi di lingkungan kampus Universitas Nusa Mandiri seperti akses koleksi buku, jurnal, e-book dan sebagainya.


INFORMASI


Alamat : Jln. Jatiwaringin Raya No.02 RT08 RW 013 Kelurahan Cipinang Melayu Kecamatan Makassar Jakarta Timur

Email : perpustakaan@nusamandiri.ac.id

Jam Operasional
Senin - Jumat : 08.00 s/d 20.00 WIB
Isitirahat Siang : 12.00 s/d 13.00 WIB
Istirahat Sore : 18.00 s/d 19.00 WIB

Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri @ 2020