SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KULIT MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR (CF)

• ILHAM TAJUDIN

---

ABSTRAK

Abstrak

 

Ilham Tajudin (12160262) Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit Menggunakan Metode Certainty Factor (CF)

 

Penyakit kulit yaitu dimana terinfeksinya kulit yang disebabkan oleh jamur dan bakteri. Penyakit kulit sendiri dapat menyerang seseorang mulai dari kebersihan lingkungan dan juga kebersihan diri. Penyakit kulit juga tingkat pengobatannya ada 2 yaitu penyakit kulit yang dapat di sembuhkan dan penyakit kulit yang sulit untuk di sembuhkan. Bagi orang-orang  yang peduli dengan kondisi kesehatan kulit, keberadaan seorang dokter spesialis kulit sangatlah diperlukan. Pertama-tama seorang dokter akan mengidentifikasi gejala kulit yang diderita oleh pasien. Kemudian dari identifikasi tersebut dokter dapat menentukan hasil diagnosanya yaitu jenis penyakit kulit apa yang diderita oleh pasien tersebut. Selanjutnya dokter akan memberikan resep obat atau cara pengobatanya yang bisa berupa terapi obat atau tindakan seperti operasi, seperti itulah cara kerja dari seorang pakar atau ahli spesialis kulit. Akan tetapi kebanyakan masyarakat lebih cenderung bersifat pasif dalam menangani penyakit kulit yang diderita, hal itu dikarenaka keterbatasan biaya untuk berkonsultasi ke dokter.

 

Kata Kunci : Penyakit Kulit, Sistem Pakar, Metode CF

KATA KUNCI

Sistem Pakar

---

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

 

[1]      R. Ramadhan, I. F. Astuti, and D. Cahyadi, “Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Kulit Pada Kucing Persia Menggunakan Metode Certainty Factor,” Pros. Semin. Ilmu Komput. dan Teknol. Inf., 2017.

[2]      A. Verma, A. Khatana, and S. Chaudhary, “A Comparative Study of Black Box Testing and White Box Testing,” Int. J. Comput. Sci. Eng., 2017, doi: 10.26438/ijcse/v5i12.301304.

[3]      Jogiyanto, “Konsep Dasar Sistem Informasi,” Konsep Dasar Sist. Inf., 2017.

[4]      Mulyadi, “Pengertian sistem menurut mulyadi,” in Sistem Akuntansi, 2016.

[5]      Rusdy Anha, “Pengertian Perancangan, Konser dasar sistem, Karakteristik Sistem, Klasifikasi sistem ~ Rusdyanha,” 12 February 2017, 2017. .

[6]      A. H. Aji, M. T. Furqon, and A. W. Widodo, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Ibu Hamil Menggunakan Metode Certainty Factor ( CF ),” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., 2018.

[7]      J. Arifin, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Gigi dan Mulut Manusia Menggunakan Knowledge Base System dan Certainty Factor,” J. Ilm. Teknol. Inf. Asia, 2016.

[8]      J. A. Widians and A. Utomo, “Sistem Pakar Diagnosa Dyspesia Dengan Certainty Factor,” J. Ilm. Tek. Inf., 2015.

[9]      G. W. Sasmito, “Penerapan Metode Waterfall Pada Desain Sistem Informasi Geografis Industri Kabupaten Tegal,” J. Inform. Pengemb. IT, 2017.

[10]    M. S. Rosa A.S, “Model Waterfall,” 2016. 2016.

[11]    N. Sora, “Pengertian UML Dan Jenis- Jenisnya Serta Contoh Diagramnya,” 24 September, 2015. .

[12]    Pendidikanku, “Pengertian Entity Relationship Diagram ( ERD ),” www.pendidikanku.org, 2016. .

[13]    M. S. Mustaqbal, R. F. Firdaus, and H. Rahmadi, “( Studi Kasus?: Aplikasi Prediksi Kelulusan SNMPTN ),” Penguji. Apl. Menggunakan Black Box Test. Bound. Value Anal. (Studi Kasus  Apl. Prediksi Kelulusan SNMPTN), 2015, doi: ISSN?: 2407 - 3911.

[14]    “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit dan Kelamin Dengan Metode Certainty Factor dan Fuzzy Logic,” J. Ilm. Merpati (Menara Penelit. Akad. Teknol. Informasi), 2016.

[15]    I. H. Santi and A. I. Septiawan, “METODE FORWARD CHAINING PADA SISTEM PAKAR DALAM MENDIAGNOSIS PENYAKIT KULIT,” ANTIVIRUS J. Ilm. Tek. Inform., 2018, doi: 10.30957/antivirus.v12i1.438.