Evaluasi Tingkat Kematangan Web Simklinik Upk Kemenkes Ri Jakarta Menggunakan Model Framework Cobit 4.1

• Fety Erlina

---

ABSTRAK

ABSTRAK

 

 

 

Fety Erlina (11170423), Evaluasi Tingkat Kematangan Web SimKlinik UPK Kemenkes RI Jakarta Menggunakan Model Framework Cobit 4.1

Sistem pada Unit Pelayanan Kesehatan (UPK) sendiri sudah dilakukan dengan terkomputerisasi yaitu dengan menggunakan web SIMKLINIK. Penentuan strategi UPK dilakukan dengan analisa SWOT. Aspek internal terdiri dari kekuatan (strength) dan Kelemahan (weaknesses). Dalam aspek internal yaitu kelemahan (weaknesses) terdapat beberapa faktor yang teridentifikasi salah satunya yaitu infrastruktur jaringan internet dan SimKlinik masih lemah demi mewujudkan tata kelola teknologi informasi yang dilakukan selaras dengan tujuan bisnis maka perlu diadakan sebuah proses evaluasi terhadap sistem Simklinik, dengan struktur standar auditing framework Cobit 4.1. dengan berfokus pada domain DS dan ME. Dari hasil penelitian diperoleh Rata-rata indek kematangan tertinggi di peroleh pada DS5 memastikan keamanan sistem, berada pada indek kematangan saat ini 5 dan indeks kematangan yang diharapkan 5 Optimized, dimana manajemen keamanan sudah sesuai dengan standar. Dan penilaian terendah yaitu DS10 mengelola masalah dengan rata-rata indeks kematangan saat ini 3.71 Namun indek kematangan yang diinginkan pada sub- domain ini sudah berada pada level 4-Managed and Measurable. Dengan nilai GAP DS10 (0.292).

 

 

Kata Kunci: Audit, framework Cobit 4.1, current maturity, expected maturity, UPK Kemenkes RI.

KATA KUNCI

WEB

---

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

 

 

1. L. M. T. H. No and D. K. I. Jakarta, “Rencana strategi bisnis 2020 – 2024,” no. 52, 2020.
2. D. Styo, N. Utomo, S. H. Fitriasih, and M. Level, “Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Puskesmas ( Simpus ) ( Studi Kasus?: Puskesmas Induk Di Wilayah Kabupaten Sukoharjo ),” J. TIKomSiN, Vol. 9, No. 1, April 2021 ISSN Online 2620-7532, vol. 9, no. 1, 2021.
3. E. Cofriyanti, L. Novianti, and D. I. Siregar, “Penilaian Tingkat Kematangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang Melayani BPJS dengan Framework COBIT ( Studi Kasus?: Rumah Sakit Swasta Kota Palembang ),” Semin. Nas. Teknol. Informasi, Komun. dan Ind. 9, vol. 2, pp. 18–19, 2017.
4. I. B. Sukmajaya and Johanes Fernandes Andry, “Audit Sistem Informasi Pada Aplikasi Accurate Menggunakan Model Cobit Framework 4.1 (Studi Kasus: PT. Setia Jaya Teknologi),” Semin. Nas. Teknoka, vol. 2, no. 2502–8782, pp. 42–51, 2017.
5. M. kom. I Putu Agus Swastika and M. T. I Gusti Lanang Agung Raditiya Putra, S.Pd., Audit Sistem Informasi dan Tata Kelola Teknologi Informasi: Implementasi dan Studi kasus, 1st ed. Yokyakarta: CV.Andi Offset, 2016.
6. Johanes Fernandes Andry and K. Christianto, Audit Menggunakan Cobit 4.1 dan Cobit 5 dengan Case Study, Pertama. Yokyakarta, 2018.
7. L. Turner, A. Weickgenannt, and mary kay Copeland, Accounting Information Systems Controls and Processes, 3rd ed. unted States America: printed in the unted states of america, 2017.
8. Jelvino and J. F. Andry, “Audit Sistem Informasi Absensi Pada Pt. Bank Central Asia Tbk Menggunakan Cobit 4.1,” J. Tek. Inform. dan Sist. Inf., vol. 3, no. 2, pp. 259–268, 2017, doi: 10.28932/jutisi.v3i2.615.
9. H. H. Johanes Fernandes Andry, “Performance Measurement of IT Based on COBIT Assessment?: A Case Study,” Publications.Aisindo.Org, vol. 2, no. 2017, pp. 1–13, 2017, [Online]. Available: http://publications.aisindo.org/index.php/JSII/article/view/66.
10. F. Adityo, Suprapto, and A. D. Herlambang, “Implementasi Kerangka Kerja Cobit 4 . 1 Domain Acquire and Implement ( AI ) Terhadap Tata Kelola Teknologi Informasi ( Studi Kasus?: Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bukittinggi ),” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 3, no. 2, pp. 2010–2019, 2019.
11. Winalia1, F. Renaldi, and A. I. Hadiana, “Pengukuran Tingkat Kematangan Teknologi Informasi Menggunakan Cobit 4.1 Pada Universitas Jenderal Achmad Yani,” Semin. Nas. Apl. Teknol. Inf., no. 1907–5022, pp. 31–36, 2017.
12. N. L. . Laksmidewi, Linawati, and I. M. O. Widyantara, “Evaluasi Sistem

Informasi Manajemen Kepegawaian dengan DS5 dan DS9 COBIT 4.1 Studi Kasus?: Pemprov Bali,” Maj. Ilm. Teknol. Elektro, vol. 17, no. 1, p. 25, 2017, doi: 10.24843/mite.2018.v17i01.p04.

13. T. Kristiana, “Analisis Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan  Metode Cobit 4.1. Studi Kasus: Pusdiklat Aparatur Kemenkes RI,” vol. XIII, no. 2, pp. 157–164, 2016.
14. A. Zulkarnaen, D.R., Wahyudi R., & Wijarnako, “Audit Sistem Informasi Pada Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas Menggunakan Framework Cobit 4.1,” J. Pro Bisnis, vol. 10, no. 2, pp. 27–37, 2017.
15. D. Darwis and . Yuniarwati, “Audit Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT 4.1 sebagai Upaya Peningkatan  Keamanan             Data pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran,” Explor.J. Sist. Inf. dan Telemat., vol. 7, no. 1, pp. 43–48, 2016, doi: 10.36448/jsit.v7i1.770.
16. R. A. Ariga, Buku Ajar Implementasi Manajemen Pelayanan Kesehatan Dalam Perawatan, Cetakan pe. Yokyakarta: CV.Budi Utama, 2020.
17. Nura Yuniar Wijayanti, “PENILAIAN KINERJA TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA DENGAN METODE BALANCED SCORE CARD DAN COBIT 4.1,” 2016.
18. D. D. Unaradjan, Metode Penelitian Kuantitatrif. Jakarta: Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, 2019.
19. I. Etikan, “Comparison of Convenience Sampling and Purposive Sampling,” Am. J. Theor. Appl. Stat., vol. 5, no. 1, p. 1, 2016, doi: 10.11648/j.ajtas.20160501.11.
20. A. A. Hidayat, Menyusun Instrumen Penelitian dan Uji Validitas-Reabilitas, N.Aulia Az. Surabaya: Health Books Publishing, 2021.