PENYELEKSIAN KOSMETIK MAYBELLINE DENGAN TINGKAT SALE TERTINGGI MENGGUNAKAN METODE SAW

• BUNGA VALERIE

---

ABSTRAK

ABSTRAKSI

 

Bunga Valerie (11190284), Penyeleksian Kosmetik Maybelline dengan tingkat Sale Tertinggi menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW).

 

Sistem Penunjang Keputusan ini dibuat untuk membantu pengambilan keputusan penentuan produk kosmetik dengan penjualan tertinggi atau yang paling sering diminati, sehingga diharapkan nantinya hasilnya dapat berguna bagi Maybelline yang membutuhkan. Pada dasarnya, Sistem Penunjang Keputusan ini merupakan proses membandingkan antara beberapa alternatif berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan. Kriteria yang digunakan didalam penelitian ini adalah Brand, Warna, Usia dan Harga. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode SAW dimana metode ini adalah salah satu metode yang dapat menentukan suatu urutan pada objek atau alternatif yang dikiranya terbaik dan digunakan pada penulisan Skripsi ini.

 

Kata Kunci : Metode SAW, Maybelline, Kosmetik, Sale Tertinggi.

KATA KUNCI

Analisis Sistem,SAW

---

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

 

[1]      D. W. Setyo Rahayu, “Efektifitas Promosi Dalam Peningkatan Penjualan Produk Kosmetik Di Kota Blitar,” AKUNTABILITAS J. Ilm. Ilmu-Ilmu Ekon., vol. 12, no. 1, pp. 29–40, 2019.

[2]      Q. Amrillah and A. Brawijaya, “Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik,” J. Syarikah  J. Ekon. Islam, vol. 2, no. 2, pp. 296–312, 2016.

[3]      E. Jurnal, “Jurnal ekonomi,” vol. XXI, no. 2, pp. 18–41, 2008.

[4]      N. A., All About Skincare. Penerbit Brilliant - Yogyakarta, 2020.

[5]      A. Irawan, Trik Rahasia Sales Profesional. Penerbit Unicorn Publishing, 2019.

[6]      S. Nurlela, A. Akmaludin, S. Hadianti, and L. Yusuf, “Penyeleksian Jurusan Terfavorit Pada Smk Sirajul Falah Dengan Metode Saw,” J. Pilar Nusa Mandiri, vol. 15, no. 1, pp. 1–6, 2019.

[7]      L. Adlhiyah and H. Mustafidah, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Lensa Kontak (Softlens) Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) (The Decision Supported System for Election of Contact Lens Using Simple Additive Weighting (SAW) Method),” Juita, vol. 4, no. 2, pp. 105–115, 2016.

[8]      S. Nugroho, “Penerapan Metode Madm-Saw Dalam Penentuan Produk,” Simetris, vol. 7, no. 1, pp. 163–168, 2016.

[9]      2019 Camila, “??No Title No Title,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2013.

[10]    S. A. Savitri and R. Erdiansyah, “Pengaruh Citra, Kredibilitas dan Kemampuan Komunikasi Beauty Vlogger Terhadap Keputusan Pembelian Produk Make-Up Maybelline (Studi Kasus Tasya Farasya),” Prologia, vol. 3, no. 1, p. 267, 2019.

[11]     S. Kasus, M. Universitas, and S. A. M. Ratulangi, “the Effect of Maybelline Social Media Marketing (Facebook, Youtube, Instagram) on Consumer Purchase Decision (Case Study: Sam Ratulangi University Students),” J. EMBA J. Ris. Ekon. Manajemen, Bisnis dan Akunt., vol. 5, no. 3, pp. 3855–3864, 2017.

[12]    H. Sucipto, “Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Jurusan Sekolah Menengah Atas Dengan Metode SAW,” Sisfotenika, vol. 6, no. 2, pp. 147–157, 2016.

[13]    yananda E. Chintyari and T. Prihatin, “Implementasi Metode Simple Additive Weighting Untuk,” Pengetahuan, J. Ilmu Komputer, D A N Teknol., vol. 3, no. 2, pp. 233–238, 2018.

[14]    J. Walker, “Brand image,” New Sci., vol. 165, no. 2229, p. 57, 2000.

[15]    C. Octaviani and S. Kartasasmita, “Pengaruh Konsep Diri Terhadap Perilaku Konsumtif Pembelian Produk Kosmetik Pada Wanita Dewasa Awal,” J. Muara Ilmu Sos. Humaniora, dan Seni, vol. 1, no. 2, p. 126, 2018.