SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENDETEKSIAN DINI CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19) MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

• IRWANTONO HALAWA

---

ABSTRAK

ABSTRAKSI

Irwantono Halawa (11190241), Sistem Pendukung Keputusan Pendeteksian Dini Corona Virus Disaese (Covid-19) Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)

Coronavirus Disaese 2019 atau disingkat dengan Covid-19 saat ini menjadi permasalahan dunia yang serius dengan jumlah kasus yang selalu mengalami peningkatan setiap hari. Penyebaran virus ini bisa terjadi melalui droplet saat seseorang batuk, bersin, bernyanyi ,berbicara hingga bernafas. Untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang  cara penyebaran virus yang begitu cepat sehingga pandemi bisa cepat berlalu. Diharapkan dengan adanya penulisan danpenelitian ini dapat menambah pengetahuan bagi siapapun. Metode yang digunakan untuk melakukan penelitian ini menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Sangat berguna bagi masyarakat awam untuk mengetahui lebih awal langkah yang harus dilakukkan sebelum terpapar Virus Corona. Berdasarkan hasil dari implementasi, sistem pendukung keputusan dalam mendeteksi secara dini penularan Covid-19 cukup baik dan cepat. Beberapa gejala dapat mengindikasikan bahwa seseorang bisa terkena Virus Corona.

Kata Kunci : Pendeteksian Dini Virus Corona, Sistem Pendukung Keputusan, SAW ( Simple Additive Weighting)

KATA KUNCI

Sistem Pendukung Keputusan

---

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

[1]      A. Susilo et al., “Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini,” J. Penyakit Dalam Indones., vol. 7, no. 1, p. 45, 2020.

[2]      Diana, Metode dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Palembang: CV BUDI UTAMA, 2018.

[3]      H. Anwar, “Proses Pengambilan Keputusan untuk Mengembangkan Mutu Madrasah,” Nadwa, vol. 8, no. 1, p. 37, 2014.

[4]      E. Rochaety, F. Ridwan, and Tupi Setyowati, Sistem Informasi Manajemen, Kedua. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2011.

[5]      D. Nofriansyah and S. Defit, Mutli Criteria Decision Making (MCDM) Pada Sistem Pendukung Keputusan, Pertama. Medan: CV BUDI UTAMA, 2017.

[6]      L. asyriati Latif, M. Jamil, and S. H. Abbas, Sistem Pendukung keputusan Teori dan Implementasi. Sleman: DEEPUBLISH, 2018.

[7]      A. Pendiagnosa, K. Warna, M. Pemrograman, B. Delphi, and S. Eniyati, “Perancangan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan untuk Penerimaan Beasiswa dengan Metode SAW (Simple Additive Weighting),” J. Teknol. Inf. Din., vol. 16, no. 2, pp. 171–176, 2011.

[8]      A. Wulandari et al., “Hubungan Karakteristik Individu dengan Pengetahuan tentang Pencegahan Coronavirus Disease 2019 pada Masyarakat di Kalimantan Selatan,” J. Kesehat. Masy. Indones., vol. 15, no. 1, p. 42, 2020.

[9]      S. K. Dhir, D. Verma, M. Batta, and D. Mishra, “E-learning in medical education in India,” Indian Pediatr., vol. 54, no. 10, pp. 871–877, 2017.

[10]    R. T. Handayani, D. Arradini, A. T. Darmayanti, A. Widiyanto, and J. T. Atmojo, “Pandemi covid-19, respon imun tubuh, dan herd immunity,” J. Ilm. Stikes Kendal, vol. 10, no. 3, pp. 373–380, 2020.

[11]    V. No and N. Mona, “86-410-1-Pb,” vol. 2, no. 2, pp. 117–125, 2020.

[12]    L. Anhusadar and I. Islamiyah, “Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Anak Usia Dini di Tengah Pandemi Covid 19,” J. Obs.  J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 1, p. 463, 2020.

[13]    Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan( Pendekatan, Kualitatif,dan R&D). Bandung: Alfabeta, 2010.