PENGHIJAUAN DAN PENGGALANGAN DANA GGS (GO GREEN SOB) UNTUK KAWASAN RUANG TERBUKA HIJAU SE-JAKARTA PADA WEBSITE MARKETPLACE

• ASEP SAIFULLAH, SYIFA RAHMA, RIZKY FAUZI FIRMANSYAH

---

ABSTRAK

ABSTRAK

                       

Asep Saifullah  (11162475) Penghijauan dan Penggalangan Dana GGS(Go Green Sob) Untuk Kawasan Ruang Terbuka Hijau Se-Jakarta Pada Website Marketplace.

Semakin berkurangnya ruang terbuka hijau karena keterbatasan lahan akan menimbulkan permasalahan lingkungan di wilayah lingkungan masyarakat dan perkotaan karena polusi yang meningkat. Hilangnya ruang terbuka hijau didaerah perkotaan menyebabkan ketidak stabilan psikologis, emosional, dan dimensional, sehingga ruang gerak masyarakat untuk beraktifitas dan berpikir menjadi sangat terbatas, Penelitian ini bertujuan untuk membuat Forum Marketplace GGS (Go Green Sob ) yaitu sebuah website bertujuan untuk melakukan penggalangan dana melalui pembelian peralatan, tumbuhan dan bahan untuk menanam. Dana yang sudah tertampung akan dialokasikan untuk penanaman bibit tanaman buah dan sayuran untuk warga disekitar wilayah ruang terbuka hijau yang akan disalurkan langsung kepada RT setempat, ruang lingkup dari penelitian ini adalah membahas rancangan penggalangan dana melalui website forum marketplace yang dikhususkan menjual peralatan tanam, tumbuhan, dan juga bibit-bibit sayuran atau buah, dana kita ambil dari 10% penjualan dan jika dana sudah terkumpul sesuai target maka akan dilanjutkan ke penyaluran dana yang akan kita salurkan ke RT setempat di wilayah RTH yang rusak atau tidak diurus tanaman, hasil dari penelitian ini adalah menghasilkan suatu website yaitu website Marketplace GGS (Go Green Sob) yang dapat digunakan untuk sarana diskusi dan juga jual beli khususnya bagi pecinta tanaman, dan juga sebagai pusat penggalangan dana untuk wilayah RTH yang sudah rusak atau tidak terurus dan juga Kegunaan dari website ini adalah untuk melakukan penggalangan dana yang bertujuan untuk menanggulangi dan memperindah wilayah RTH yang sudah rusak atau tidak terurus, dan juga sebagai sarana diskusi antar user tentang cara budidaya tanaman dan tumbuhan dan topik-topi lainnya.

 

Kata Kunci : Ruang, Terbuka, Hijau, Website, PKM

KATA KUNCI

WEB

---

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

[1]      F. Ahmad, H. S. Arifin, and E. N. Dahlan, “Analisis Hubungan Luas Rth Dan Perubahan Suhu Di Kota Palu,” J. Hutan Trop., vol. 13, no. 2, pp. 173–180, 2012. https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/jht/article/view/1533

[2]      N. Imansari and P. Khadiyanta, “Penyediaan Hutan Kota dan Taman Kota sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik Menurut Preferensi Masyarakat di Kawasan Pusat Kota Tangerang,” vol. 1, no. 3, pp. 101–110, 2015, doi: 10.14710/ruang.1.3.101-110. http://ejournal2.undip.ac.id/INDEX.PHP/RUANG

[3]      P. Prakoso and H. Herdiansyah, “Analisis Implementasi 30% Ruang Terbuka Hijau Di Dki Jakarta,” Maj. Ilm. Globe, vol. 21, no. 1, p. 17, 2019, doi: 10.24895/mig.2019.21-1.869. http://dx.doi.org/10.24895/MIG.2019.21-1.869

[4]      N. P. D. Y. Peramesti, “Implementasi Kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah dalam Penyediaan Ruang Terbuka Hijau di Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta,” J. Polit., vol. 3, pp. 1–10, 2016. http://ejournal.ipdn.ac.id/JP/article/view/499/303

[5]      L. Indah, A.S.K; Wardiyati, T.; Setyobudi, “Analisa Lanskap Jalur Hijau dan Upaya Penerapan Smart Green Land Pada Ruang Terbuka Hijau,” J. Produksi Tanam., vol. 2, pp. 198–207, 2014. http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/97/94

[6]      E. Sugiyanto and C. A. V Sitohang, “Optimalisasi Fungsi Ruang Terbuka Hijau Sebagai Ruang Publik Di Taman Ayodia Kota Jakarta Selatan,” J. Popul., vol. 2, no. 3, pp. 205–218, 2017. http://journal.unas.ac.id/populis/article/view/238

[7]      N. Febrianti and P. Sofan, “Ruang Terbuka Hijau Di Dki Jakarta Berdasarkan Analisis Spasial Dan Spektral Data Landsat 8,” Deteksi Param. Geobiofisik dan Disem. Penginderaan Jauh , Semin. Nas. Penginderaan Jauh, no. April, pp. 498–504, 2014. https://www.researchgate.net/profile/Nur_Febrianti3/publication/323797455_RUANG_TERBUKA_HIJAU_DI_DKI_JAKARTA_BERDASARKAN_ANALISIS_SPASIAL_DAN_SPEKTRAL_DATA_LANDSAT_8/links/5aab52bd0f7e9b8826713326/RUANG-TERBUKA-HIJAU-DI-DKI-JAKARTA-BERDASARKAN-ANALISIS-SPASIAL-DAN-SPEKTRAL-DATA-LANDSAT-8.pdf

[8]      S. P. Lestari, I. Noor, H. Ribawanto, J. A. Publik, F. I. Administrasi, and U. Brawijaya, “DALAM UPAYA MEWUJUDKAN SUSTAINABLE CITY ( Studi Pada Masterplan Pengembangan RTH Tahun 2012-2032 di Kabupaten Nganjuk ),” vol. 2, no. 3, pp. 381–387, 2012. http://administrasipublik.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jap/article/view/394

 

[9]      M. S. Hidayat, “Kenyamanan Termal Pada Ruang Terbuka Hijau Di Jakarta Pusat,” J. Arsitektur, Bangunan, Lingkung., vol. 6, no. 1, pp. 1–8, 2016. https://www.neliti.com/publications/185909/kenyamanan-termal-pada-ruang-terbuka-hijau-di-jakarta-pusat

 

[10]    S. Supratiwi, “Studi ruang terbuka hijau dalam kebijakan pengelolaan lingkungan hidup Pemerintah Kota Semarang,” J. Ilm. Ilmu Pemerintah., vol. 3,no.2,p.89,2019,doi:10.14710/jiip.v3i2.3878. https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jiip/article/view/3878