-
Sukses budi daya bawang putih di pekarangan & perkebunan
Tahun 2014, Indonesia mengimpor bawang putih sebanyak 500 ribu ton atau senilai Rp 4,38 trilyun. Derasnya guyuran impor bawang putih dengan harga lebih murah dan ukuran lebih besar menampilkan wajah ...
- Tersedia di Perpustakaan kampus Jatiwaringin,
Silahkan Login untuk dapat Melakukan Peminjaman Online
Kode Buku | : | 230368 |
Kode Klasifikasi | : | 635.26 |
Judul Buku | : | Sukses budi daya bawang putih di pekarangan & perkebunan |
Edisi | : | - |
Penulis | : | Hieronymus Budi Santoso |
Penerbit | : | Lily Publisher |
Bahasa | : | Indonesia |
Tahun | : | 2017 |
ISBN | : | 978-979-29-6724-1 |
Tajuk Subjek | : | Bawang putih |
Deskripsi | : | x, 96 hlm. : 23 cm |
Eksemplar | : | 1 |
Stok | : | 1 |
Petugas Input | : | Sausan Elsya Pratiwi, S.IP |
Tahun 2014, Indonesia mengimpor bawang putih sebanyak 500 ribu ton atau senilai Rp 4,38 trilyun. Derasnya guyuran impor bawang putih dengan harga lebih murah dan ukuran lebih besar menampilkan wajah muram bagi produksi bawang putih yang jatuh tiarap di negeri kita. Semula pada tahun 1996 produksi 145.836 ton dengan luas panen 20.551 ha, berikutnya pada tahun 2015 terus merosot, produksi 20.294 ton dan luas panen 2.563 ha.
So what?
Hal ini menunjukan peluang garis agribisnis yang sebenarnya dapat dikejar. Gerak langkah program ekstensifikasi bawang putih masih sangat memungkinkan, karena bahkan ratusan ribu hektar tanah di Indonesia yang cocok ditanami bawang putih masih terbuka. Disamping program ekstensifikasi, juga dilakukan gerakan intensifikasi dengan peningkatan produktivitas bawang putih. Mulai dari disediakan bibit umbi bawang putih lokal unggul, subsidi sarana produksi pertanian bawang putih, dan membuka peluang pasarnya.
Pengalaman kami selama melakukan budi daya dan memasarkan bawang putih, kami tuangkan dalam penerbitan buku ini. Buku ini dapat membantu para penyuluh pertanian, petani dan pebisnis maupun masyarakat umum untuk mengenal lebih dekat tentang bawang putih. teknik dan pembudidayaan, serta menghitung analisis agribisnisnya.
Nah, kalau kita bisa menanam sendiri bawang putih, ngapain impor? Yuk, bangkit meraih kembali kejayaan Indonesia sebagai produsen bawang putih andalan dunia.
So what?
Hal ini menunjukan peluang garis agribisnis yang sebenarnya dapat dikejar. Gerak langkah program ekstensifikasi bawang putih masih sangat memungkinkan, karena bahkan ratusan ribu hektar tanah di Indonesia yang cocok ditanami bawang putih masih terbuka. Disamping program ekstensifikasi, juga dilakukan gerakan intensifikasi dengan peningkatan produktivitas bawang putih. Mulai dari disediakan bibit umbi bawang putih lokal unggul, subsidi sarana produksi pertanian bawang putih, dan membuka peluang pasarnya.
Pengalaman kami selama melakukan budi daya dan memasarkan bawang putih, kami tuangkan dalam penerbitan buku ini. Buku ini dapat membantu para penyuluh pertanian, petani dan pebisnis maupun masyarakat umum untuk mengenal lebih dekat tentang bawang putih. teknik dan pembudidayaan, serta menghitung analisis agribisnisnya.
Nah, kalau kita bisa menanam sendiri bawang putih, ngapain impor? Yuk, bangkit meraih kembali kejayaan Indonesia sebagai produsen bawang putih andalan dunia.
Terkait Subjek Buku yang sama
TENTANG PERPUSTAKAAN
E-Library Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri merupakan
platform digital yang menyedikan akses informasi di lingkungan kampus Universitas Nusa Mandiri seperti akses koleksi buku, jurnal, e-book dan sebagainya.
INFORMASI
Alamat : Jln. Jatiwaringin Raya No.02 RT08 RW 013 Kelurahan Cipinang Melayu Kecamatan Makassar Jakarta Timur
Email : perpustakaan@nusamandiri.ac.id
Jam Operasional
Senin - Jumat : 08.00 s/d 20.00 WIB
Isitirahat Siang : 12.00 s/d 13.00 WIB
Istirahat Sore : 18.00 s/d 19.00 WIB
Perpustakaan Universitas Nusa Mandiri @ 2020