Pandemi COVID-19 muncul tahun 2020 hingga tahun 2021 mengubah wajah dunia dan nyaris tidak ada negara yang bebas terjangan penularan virus. Pertama muncul di kota Wuhan Tiongkok, terus bermetamorfosis dalam banyak jenis dan menelan korban jiwa serta memporandakan tatanan kehidupan global. Nampak jelas ketidaksiapan manusia menghadapi pandemi ini. Statistik menunjukkan pandemi menjangkiti sekitar 294.383.663 orang dengan kematian mencapai 5.470.559 orang di 222 negara. Indonesia menghadapi dampak serius COVID-19. Sebagai negara kepulauan menuntut pemerintah dan masyarakat bahu-membahu menghadapinya. Beragam strategi dan kebijakan diimplementasikan ketat, cepat serta “improvisasi” tinggi untuk menjaga situasi dan kondisi agar terkendali. Tidak mudah, mengingat Indonesia sangat heterogen.
Buku ini berisi beberapa artikel yang merekaman dampak pandemi Covid-19 yang dialami Indonesia, khususnya dari sisi perekonomian, bisnis, dan pasar modal. Termasuk gambaran strategi otoritas dalam menjaga stabilitas sistem keuangan solid agar denyut perekonomian terjaga. Ada 24 artikel terpilih dari dosen dalam Ikatan Dosen Pasar Modal Indonesia yang menguraikan problematika dan dampak pandemi di setiap wilayah Indonesia dari Sumatera hingga Papua.
Referensi artikel yang baik disampaikan pula oleh pejabat otoritas strategis, Bank Indonesia dan OJK. Menjelaskan beberapa kebijakan dan strategi bersama pemerintah guna menjaga stabilitas sistem keuangan Indonesia. Hal ini menegaskan konsistensi para otoritas memanfaatkan masa sulit untuk meletakan dasar yang kuat bagi perekonomian, khususnya di bidang keuangan dan pasar modal di Indonesia. Termasuk artikel menarik sebagai kajian dari akademisi tentang model transformasi bisnis yang perlu ditempuh untuk menyesuaikan strategi bisnis sesuai perubahan kondisi ekstrim agar tidak koleps dan mampu membaca peluang, bisnis yang ada.”